Booming Franchise Di Area SPBU
SPBU: Lokasi Strategis yang Sering Diabaikan Pebisnis
Fajar, 38 tahun, bekerja di Pertamina dan punya lahan kosong milik keluarga tak jauh dari SPBU lokal. Saban hari ia melihat lalu-lalang kendaraan dan orang mampir isi bensin—tapi tak ada satu pun usaha kecil yang memanfaatkannya. Padahal, potensi ekonominya besar.
Fenomena ini makin relevan di 2025: area SPBU jadi lokasi baru favorit untuk buka franchise skala kecil. Alasannya jelas: trafik kendaraan tinggi, lahan terbuka luas, dan biaya operasional relatif rendah dibanding di mall atau ruko premium.
Kenapa SPBU Cocok untuk Usaha Franchise?
1. Lalu lintas alami, tanpa bayar iklan
Pengunjung datang setiap hari, mulai dari motor harian, ojek online, hingga mobil pribadi yang mampir isi BBM. Mereka adalah passive customer yang bisa jadi pembeli impulsif.
2. Biaya sewa relatif rendah
SPBU swasta sering membuka ruang sewa mikro untuk usaha kecil di lahan non-fungsional. Tidak sebrutal harga sewa di mall atau pinggir jalan besar lainnya.
3. Operasional praktis dan efisien
Usaha di SPBU tidak perlu dekor besar. Yang penting ringkas, bersih, dan siap jalan. Ideal untuk model booth, container, atau mini outlet.
4. Potensi kolaborasi jangka panjang
Dengan pendekatan yang baik, pengelola SPBU bisa menjadi mitra jangka panjang untuk membuka beberapa titik sekaligus.
Jenis Franchise yang Cocok di Area SPBU
Berikut jenis usaha yang terbukti cocok (dan makin ramai) di SPBU:
→ Franchise kopi take-away
Contoh: mini booth kopi susu atau kopi robusta lokal. Cocok untuk pengendara yang ingin rehat sejenak atau butuh kafein di pagi hari.
→ Snack & makanan ringan
Seperti gorengan kemasan, sosis bakar, tahu crispy, hingga jajanan anak-anak. Pengemudi dan penumpang sering mencari camilan cepat.
→ Laundry drop point
Pengunjung bisa titip cucian saat mampir isi bensin, lalu ambil saat pulang kerja. Sistem ini sudah mulai diterapkan di beberapa SPBU Jakarta dan Makassar.
→ Isi ulang air minum (refill galon)
Layanan ini banyak dicari karena praktis dan murah. Bisa dijalankan dari booth kecil dengan sistem tangki & pompa air standar.
→ ATM Mini / PPOB Booth
Usaha jasa bayar listrik, tarik tunai, beli pulsa, atau top-up e-wallet juga dibutuhkan terutama di SPBU kawasan suburban.
Kisah Sukses: Mini Booth Kopi di SPBU Cibinong
Salah satu contoh nyata adalah franchise kopi lokal yang buka booth 1x2 meter di SPBU Cibinong. Dengan modal di bawah Rp20 juta, mereka berhasil mencapai BEP dalam 5 bulan.
Kuncinya?
→ Tidak menyewa lahan mahal
→ Menyasar pembeli impulsif
→ Biaya operasional minim karena hanya butuh 1 pegawai dan listrik ringan
Tips Menjalankan Franchise di SPBU
→ Pilih franchise yang ringkas dan tidak makan tempat
Booth ideal ukuran 1x2 atau 2x2 meter, tanpa instalasi rumit.
→ Perhatikan jam operasional SPBU
Sesuaikan jam buka usaha dengan trafik tertinggi SPBU (biasanya pagi dan sore hari).
→ Bangun komunikasi baik dengan pengelola SPBU
Sebelum sewa atau minta izin titik usaha, jalin komunikasi. Tawarkan sistem kerja sama yang win-win.
→ Utamakan kebersihan & safety
SPBU adalah area sensitif. Usahakan semua peralatan aman dari api dan mudah dibersihkan.
→ Manfaatkan branding on-site
Karena kamu berada di lokasi strategis, desain booth menarik akan langsung menarik perhatian.
FAQ Seputar Franchise di Area SPBU
1. Apakah usaha ini butuh izin khusus?
Ya, kamu perlu izin dari pengelola SPBU (swasta atau milik Pertamina). Beberapa bahkan sudah membuka program kemitraan sendiri.
2. Berapa modal awal untuk buka franchise di SPBU?
Tergantung jenisnya, tapi banyak franchise snack atau minuman bisa mulai dari Rp10–25 juta.
3. Apakah usaha seperti ini bisa jalan sendiri?
Bisa. Beberapa model seperti laundry drop point dan refill air bisa dikelola tanpa hadir penuh waktu.
4. Apakah franchise di SPBU hanya cocok di kota besar?
Tidak. Justru di kota kecil, persaingan lebih rendah dan trafik SPBU lokal bisa sangat tinggi.
Kesimpulan: SPBU = Lahan Emas untuk Franchise Kecil
Meskipun tidak semegah mall atau ruko premium, SPBU menawarkan sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang: trafik konstan dan lokasi strategis.
Jika kamu seperti Fajar — punya akses ke lahan dekat SPBU atau kenal dengan pengelolanya — sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai franchise skala kecil di lokasi ini.
Pilih usaha yang sederhana, efisien, dan punya repeat order tinggi. Karena kadang, peluang besar justru datang dari tempat yang sering kita lewati tanpa sadar: pom bensin.
