Bukan Kopi, Ini 5 Franchise Minuman Baru Yang Diprediksi Meledak Di Akhir 2025

Minuman Kekinian Tak Lagi Soal Kopi

Kopi memang masih mendominasi tren minuman kekinian, tapi di balik popularitasnya, muncul gelombang baru yang mulai mencuri perhatian: minuman sehat, segar, dan non-kafein.

Mocktail herbal, yogurt drink, infused tea, hingga jamu modern kini naik daun. Mereka tak hanya menawarkan cita rasa unik, tapi juga manfaat kesehatan dan tampilan visual yang instagramable. Tak heran, para pebisnis muda mulai melirik franchise minuman kekinian 2025 yang justru tidak mengandung kopi.

Kenapa Usaha Minuman Tanpa Kopi Menarik?

→ Konsumen makin sadar pentingnya minuman sehat & rendah gula
→ Banyak yang sensitif terhadap kafein
→ Varian rasa lebih luas dan cocok untuk segala usia
→ Tidak terjebak persaingan brand kopi yang padat
→ Cocok untuk pemula yang ingin bisnis simple & fresh

5 Franchise Minuman Kekinian Tanpa Kopi yang Patut Dilirik

1. Herbamix – Mocktail Herbal untuk Gen Z

→ Produk: Kombinasi rempah (jahe, serai, jeruk nipis) + soda/topping buah
→ Konsep: Jamu rasa modern dengan tampilan segar dan colorful
→ Target pasar: Remaja dan young adult
→ Estimasi modal: Rp 18–25 juta (booth + pelatihan + bahan awal)
→ Kelebihan: Visual kuat, cocok di tempat hangout & area kampus

2. YogurtKu – Minuman Yogurt dengan Topping Segar

→ Produk: Yogurt smoothie, yogurt buah, yogurt low sugar
→ Konsep: Sehat, creamy, dan bisa dinikmati sebagai camilan ringan
→ Target: Remaja, pekerja muda, ibu muda
→ Estimasi modal: Rp 20–30 juta
→ Sistem franchise: booth atau cloud kitchen
→ Kelebihan: High repeat order & trend kesehatan terus naik

3. Teh Ijo Fusion – Infused Tea ala Milenial

→ Produk: Teh hijau, teh rosella, teh lemon, teh kelor + topping buah
→ Format: Disajikan dingin dengan botol estetik
→ Estimasi modal: Rp 15–20 juta
→ Cocok di: Area gym, coworking space, foodcourt
→ Kelebihan: Teh sehat, segar, dan cocok untuk minum harian

4. Kunyit Fresh – Jamu Tradisional Kekinian

→ Produk: Beras kencur, kunyit asam, sinom, temulawak, dalam botol cold-pressed
→ Konsep: Clean label, tanpa pengawet, ready-to-drink
→ Estimasi modal: Rp 10–18 juta (home-based)
→ Sistem: Bisa dijual via reseller atau booth keliling
→ Kelebihan: Minim kompetitor, cocok untuk pasar ibu rumah tangga & milenial sadar kesehatan

5. SeratMinum – Minuman Fiber untuk Diet & Pencernaan

→ Produk: Jus serat, biji chia, aloe vera, psyllium husk drink
→ Segmentasi: Komunitas diet, pejuang hidup sehat
→ Estimasi modal: Rp 25–40 juta
→ Format: Take away botol PET + online delivery
→ Kelebihan: Repeat order tinggi, margin besar karena bahan baku efisien

Tips Sukses Menjalankan Usaha Minuman Tanpa Kopi

→ Tonjolkan manfaat kesehatan (serat, vitamin, rendah gula)
→ Buat desain kemasan yang estetik dan mudah diingat
→ Gunakan media sosial & influencer lokal untuk promosi
→ Fokus pada kualitas rasa dan visual minuman
→ Manfaatkan platform GoFood/ShopeeFood untuk distribusi cepat

FAQ: Franchise Minuman Kekinian Tanpa Kopi

1. Apakah pasar minuman sehat benar-benar besar?
Ya, konsumen muda kini lebih peduli kesehatan dan mencari opsi minuman ringan non-kopi yang tetap enak dan segar.

2. Apakah cocok untuk pemula?
Cocok. Sistem franchise membuat proses produksi dan operasional lebih mudah dipelajari.

3. Apakah bisa dijalankan dari rumah?
Beberapa brand menawarkan sistem cloud kitchen dan paket home-based, sangat fleksibel.

4. Bagaimana pemasarannya?
Gunakan Instagram, TikTok, dan testimoni pelanggan untuk membangun awareness.

5. Berapa lama balik modal?
Rata-rata 3–6 bulan, tergantung traffic lokasi dan strategi promosi.

Saatnya Eksplorasi di Luar Kopi

Bisnis minuman tidak harus selalu soal espresso dan latte. Di tahun 2025, pasar justru terbuka lebar untuk minuman non-kopi yang lebih sehat, segar, dan inovatif.

Dengan modal yang relatif terjangkau dan sistem yang makin rapi, Anda bisa mulai usaha dari mocktail herbal hingga yogurt drink yang penuh potensi.