Franchise Di Surabaya: Ide Bisnis Terlaris 2025

Surabaya, sebagai pusat ekonomi dan pendidikan di Jawa Timur, menawarkan pasar yang dinamis untuk bisnis franchise. Dengan populasi lebih dari 3 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan tingginya mobilitas penduduk, terutama mahasiswa dan pekerja, kota ini menjadi magnet bagi pelaku usaha.

Sektor kuliner, minuman, jasa, dan properti mendominasi tren franchise di Surabaya, didorong oleh gaya hidup urban dan tingginya permintaan akan produk praktis serta inovatif.

Artikel ini mengulas ide-ide franchise terlaris di Surabaya pada 2025, dengan fokus pada peluang yang terbukti menguntungkan berdasarkan data pasar dan preferensi konsumen lokal.

Mengapa Franchise di Surabaya Menjanjikan?

Surabaya memiliki karakteristik konsumen yang beragam, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga keluarga muda. Infrastruktur kota yang berkembang, seperti akses jalan tol dan transportasi umum, mendukung distribusi dan operasional bisnis.

Selain itu, tingginya adopsi teknologi digital memudahkan pemasaran melalui media sosial, yang menjadi kanal utama menarik pelanggan muda. Franchise menawarkan keunggulan dibandingkan bisnis mandiri karena sistem operasional yang sudah teruji, dukungan merek, dan risiko yang lebih rendah.

Data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menyebutkan bahwa sektor waralaba di Indonesia tumbuh 10-15% per tahun, dengan Surabaya sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat.

Ide Franchise Kuliner Terlaris di Surabaya

Kuliner tetap menjadi primadona di Surabaya karena makanan adalah kebutuhan pokok yang selalu diminati. Berikut beberapa franchise kuliner yang menonjol:

1. Mie Gacoan

Mie Gacoan dikenal dengan mie pedasnya yang viral, terutama di kalangan anak muda. Dengan gerai yang tersebar di Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung, brand ini menawarkan menu inovatif seperti Mie Setan dan Mie Iblis.

Modal awal diperkirakan mulai dari Rp150 juta, dengan potensi keuntungan tinggi karena antrean pelanggan yang konsisten. Konsep kasual dan harga terjangkau (mulai Rp10 ribu) membuatnya cocok untuk lokasi dekat kampus atau pusat perbelanjaan.

2. Kebab Turki Baba Rafi

Franchise asal Surabaya ini telah memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan ekspansi ke sembilan negara. Modal awal mulai dari Rp75 juta, termasuk gerobak atau kontainer, peralatan, dan pelatihan.

Keunggulan Baba Rafi adalah merek yang sudah dikenal luas dan menu kebab yang sesuai dengan selera lokal. Lokasi strategis di pusat keramaian seperti Tunjungan Plaza atau kampus-kampus besar di Surabaya dapat menghasilkan omzet hingga Rp15 juta per bulan.

3. Sabana Fried Chicken

Sabana Fried Chicken menawarkan alternatif ayam goreng cepat saji dengan harga kompetitif dibandingkan brand internasional. Dengan modal sekitar Rp23 juta, mitra mendapatkan gerobak stainless, peralatan masak, dan bahan baku awal.

Franchise ini populer di Surabaya karena rasanya yang disesuaikan dengan lidah lokal dan lokasi penjualan yang fleksibel, seperti di dekat sekolah atau perumahan.

4. Tahu Jos

Tahu Jos adalah franchise lokal Surabaya yang menawarkan tahu goreng krispi dengan berbagai varian rasa. Modal awal mulai dari Rp8 juta hingga Rp15 juta, tergantung paket yang dipilih, termasuk gerobak, peralatan, dan bahan baku,

Franchise ini menarik karena konsepnya yang sederhana dan cocok untuk segmen anak muda yang mencari camilan murah meriah. Lokasi di Greenlake Natural Living menjadi pusat operasionalnya.

5. Wizzmie

Wizzmie menonjol dengan konsep retro ala tahun 80-an dan menu variatif seperti mie setan, nasi goreng, dan minuman kekinian. Modal awal bervariasi, mulai dari Rp10 juta untuk paket dasar.

Popularitasnya di Surabaya didukung oleh branding yang kuat di media sosial dan lokasi strategis seperti Jl. Raya Jemursari. Franchise ini cocok untuk investor yang ingin menyasar pasar anak muda dengan pengalaman kuliner yang Instagrammable.

Franchise Minuman yang Booming

Minuman kekinian memiliki pangsa pasar besar di Surabaya karena harganya yang terjangkau dan daya tarik visualnya di media sosial. Beberapa pilihan terlaris meliputi:

1. HAUS!

HAUS! menawarkan minuman seperti es teh, es kopi, dan varian kekinian dengan harga mulai dari Rp5 ribu. Modal awal sekitar Rp10 juta untuk paket dasar, termasuk booth dan peralatan.

Franchise ini populer di Surabaya karena strategi pemasaran digital yang agresif dan target pasar anak muda.

2. Es Teh Desa

Dengan modal mulai dari Rp1,9 juta, Es Teh Desa menawarkan paket hemat yang mencakup peralatan dan bahan baku. Franchise ini ideal untuk lokasi sederhana seperti depan minimarket atau pinggir jalan.

Permintaan tinggi akan minuman segar di Surabaya membuatnya cepat balik modal, terutama di area ramai seperti Nginden Semolo.

3. Dum Dum Thai Tea

Dum Dum Thai Tea menghadirkan minuman Thai tea otentik dengan modal awal sekitar Rp10 juta.

Franchise ini menarik karena tren K-Food yang sedang naik daun di Surabaya, terutama di kalangan remaja. Lokasi dekat pusat perbelanjaan atau kampus dapat meningkatkan penjualan.

Franchise Jasa dan Properti

Selain kuliner, sektor jasa dan properti juga menunjukkan potensi besar di Surabaya:

1. JNE dan Lion Parcel

Franchise ekspedisi seperti JNE (modal Rp7 juta) dan Lion Parcel (modal Rp2,5 juta) sangat relevan di Surabaya karena tingginya aktivitas belanja online. Lokasi dengan akses jalan yang baik, seperti di kawasan Gubeng, menjadi kunci kesuksesan.

Bisnis ini menawarkan stabilitas karena permintaan logistik terus meningkat.

2. Franchise Bisnis Kost

Bisnis kost berbasis franchise menawarkan peluang investasi jangka panjang dengan risiko rendah. Surabaya, dengan banyaknya mahasiswa dan pekerja migran, memiliki permintaan tinggi akan tempat tinggal.

Modal awal bervariasi, mulai dari Rp50 juta, dengan dukungan manajemen profesional dari franchisor. Lokasi strategis dekat kampus seperti Universitas Airlangga atau ITS menjadi nilai tambah.

Tips Memilih Franchise di Surabaya

1. Analisis Pasar Lokal: Pahami demografi dan preferensi konsumen Surabaya. Misalnya, kuliner pedas seperti Mie Gacoan lebih diminati anak muda, sementara minuman murah seperti Es Teh Desa cocok untuk semua kalangan.
2. Modal dan ROI: Pilih franchise sesuai anggaran dan perhatikan perkiraan waktu balik modal (BEP). Franchise seperti Tahu Jos atau Es Teh Desa menawarkan BEP cepat (1-6 bulan).
3. Dukungan Franchisor: Pastikan franchisor menyediakan pelatihan, bahan baku, dan strategi pemasaran. Brand seperti Kebab Turki Baba Rafi memiliki sistem dukungan yang kuat.
4. Lokasi Strategis: Pilih lokasi dengan lalu lintas tinggi, seperti dekat kampus, mal, atau perumahan. Data dari WaralabaKu menunjukkan bahwa 70% keberhasilan franchise bergantung pada lokasi.
5. Tren dan Inovasi: Prioritaskan franchise yang mengikuti tren, seperti konsep kekinian (Wizzmie) atau makanan sehat (Sour Sally).

Tantangan dan Solusi

Tantangan utama dalam menjalankan franchise di Surabaya adalah persaingan ketat dan biaya operasional, terutama sewa lokasi di pusat kota.

Solusinya adalah memilih franchise dengan modal rendah seperti Tahu Jos atau Es Teh Desa untuk meminimalkan risiko awal. Selain itu, manfaatkan pemasaran digital melalui Instagram atau TikTok untuk menarik pelanggan tanpa biaya besar.

Mengikuti pameran franchise seperti IFBEX 2025 di Surabaya Convention Center juga dapat membantu menemukan peluang baru dan jaringan bisnis.

Kesimpulan

Franchise di Surabaya menawarkan peluang besar bagi investor yang ingin memulai bisnis dengan sistem teruji. Kuliner seperti Mie Gacoan, Kebab Turki Baba Rafi, dan Tahu Jos mendominasi pasar karena daya tariknya bagi anak muda dan keluarga. Minuman kekinian seperti HAUS! dan Es Teh Desa menawarkan modal rendah dengan potensi cuan cepat.

Sektor jasa seperti JNE dan bisnis kost juga menjanjikan stabilitas jangka panjang. Dengan memilih franchise yang sesuai dengan pasar lokal dan didukung strategi yang tepat, Surabaya bisa menjadi ladang cuan di 2025.

Buka Outlet adalah platform terpercaya untuk menemukan franchise autopilot dan kemitraan terbaik di Surabaya. Dari kuliner hingga properti, kami menyediakan informasi lengkap, kontak franchisor, dan panduan investasi untuk membantu Anda memulai bisnis dengan risiko minim.