Loading...

Berita

Berita / 10 Contoh Usaha UMKM Di Desa Yang Menguntungkan

10 Contoh Usaha UMKM Di Desa Yang Menguntungkan

Ditulis Oleh : Admin Penulis
01/11/2025 21:17
10 Contoh Usaha UMKM Di Desa Yang Menguntungkan

Persepsi bahwa desa adalah kawasan yang tertinggal dan minim peluang ekonomi kini mulai bergeser. Banyak orang justru melihat desa sebagai lumbung potensi yang belum tergarap maksimal. Sumber daya alam melimpah, biaya hidup lebih rendah, dan komunitas yang erat adalah modal awal yang tidak dimiliki perkotaan.

Pemerintah pun semakin gencar mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui berbagai program. Ini membuka kesempatan emas bagi siapa saja yang jeli melihat peluang. Kami di Buka Outlet melihat potensi besar ini. Berikut kami sajikan berbagai contoh usaha UMKM di desa yang terbukti bisa berjalan baik dan menguntungkan.

1. Agribisnis Modern (Hidroponik atau Organik)

Contoh usaha UMKM di desa yang paling relevan tentu saja agribisnis. Namun, kita tidak berbicara mengenai pertanian konvensional semata. Anda bisa fokus pada pertanian modern bernilai jual tinggi, seperti sayuran hidroponik atau pertanian organik.

Desa memiliki keunggulan lahan yang masih luas. Anda bisa memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur untuk membangun greenhouse sederhana.

Permintaan akan produk sayuran segar, sehat, dan bebas pestisida terus meningkat, terutama dari kalangan menengah ke atas di perkotaan. Anda bisa menjadi pemasok utama untuk kafe, restoran, atau supermarket di kota terdekat.

2. Produk Olahan Hasil Bumi (Pasca Panen)

Salah satu masalah klasik di desa saat panen raya adalah harga komoditas yang anjlok. Ini adalah peluang emas. Anda bisa mendirikan UMKM yang fokus pada pengolahan pasca panen untuk memberikan nilai tambah.

Contohnya, saat panen singkong melimpah, Anda bisa mengolahnya menjadi keripik singkong premium dengan berbagai varian rasa. Saat musim buah mangga, Anda bisa membuatnya menjadi manisan kering, selai, atau sirup.

Usaha ini tidak hanya menguntungkan Anda, tetapi juga membantu petani sekitar mendapatkan harga yang lebih stabil.

3. Toko Kelontong atau Sembako Modern

Usaha toko kelontong atau warung sembako adalah bisnis yang tidak pernah mati. Kebutuhan pokok harian akan selalu dicari oleh masyarakat. Di desa, keberadaan warung yang lengkap sangat vital karena jarak ke pasar induk atau supermarket kota cukup jauh.

Agar bisnis Anda unggul, jadikan warung Anda modern. Sediakan layanan tambahan seperti penjualan token listrik, pulsa, paket data, dan layanan pembayaran tagihan (PPOB). Menjaga kelengkapan barang dan kebersihan toko adalah kunci utamanya.

4. Jasa Bengkel Motor dan Tambal Ban

Seiring meningkatnya kemakmuran, jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di desa terus bertambah. Motor bukan lagi barang mewah, melainkan kebutuhan primer untuk transportasi dan mengangkut hasil bumi.

Ini menciptakan kebutuhan pasti akan jasa perawatan dan perbaikan. Membuka bengkel servis motor sederhana, atau bahkan hanya jasa tambal ban dan ganti oli, adalah ide umkm di desa yang sangat menjanjikan. Keterampilan teknis dan pelayanan jujur adalah modal utamanya.

5. Peternakan Ayam Kampung atau Ikan Lele

Kebutuhan protein hewani terus ada. Di desa, memulai usaha peternakan skala UMKM jauh lebih mudah dibanding di kota karena ketersediaan lahan dan lingkungan yang mendukung.

Anda bisa fokus pada ternak yang permintaannya stabil, seperti ayam kampung. Ayam kampung dikenal memiliki harga jual yang lebih tinggi dan stabil. Pilihan lainnya adalah budidaya ikan air tawar, seperti lele atau nila, menggunakan sistem kolam terpal atau bioflok yang tidak membutuhkan lahan luas.

6. Kuliner Khas Daerah (Kemasan)

Setiap daerah pasti memiliki resep masakan atau kue tradisional warisan yang unik. Ini adalah aset budaya sekaligus peluang bisnis yang luar biasa. Cita rasa otentik adalah kekuatan terbesar Anda.

Anda bisa mengemas kuliner khas desa Anda secara profesional. Misalnya, sambal khas, rendang, atau kue kering tradisional. Gunakan kemasan yang menarik dan higienis. Pemasaran bisa dilakukan secara online atau dititipkan ke pusat oleh-oleh di kota.

7. Kerajinan Tangan Lokal (Handicraft)

Coba perhatikan sumber daya alam yang melimpah di sekitar Anda. Apakah ada banyak bambu, rotan, kayu, batok kelapa, atau eceng gondok? Bahan-bahan ini bisa Anda sulap menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi.

Anda bisa memproduksi dekorasi rumah, tas anyaman, peralatan dapur unik, atau furnitur minimalis. Kunci suksesnya ada pada desain yang menarik dan kualitas pengerjaan yang rapi. Manfaatkan media sosial dan marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ekspor.

Membangun bisnis kerajinan dari nol memang membutuhkan kreativitas dan fokus pemasaran yang tinggi. Ini adalah usaha yang harus Anda bangun mereknya secara perlahan.

Tentu ini berbeda jika Anda mencari model bisnis yang sistemnya sudah siap. Saat ini, banyak investor melirik franchise autopilot karena menawarkan pengelolaan yang lebih terstruktur tanpa Anda harus terlibat operasional harian.

8. Jasa Cuci Pakaian (Laundry Kiloan)

Gaya hidup praktis kini tidak hanya milik orang kota. Aktivitas masyarakat desa yang semakin padat, misalnya karena bekerja di pabrik atau instansi, membuat mereka tidak punya banyak waktu untuk urusan domestik.

Membuka jasa laundry kiloan bisa menjadi solusi. Target pasar Anda adalah para pekerja, anak kos (jika desa Anda dekat kampus atau sekolah), atau keluarga muda. Ini adalah bisnis jasa yang relatif mudah dijalankan dan perputaran uangnya harian.

9. Pengembangan Ekowisata dan Jasa Pendukung

Banyak desa di Indonesia yang dianugerahi pemandangan alam memukau. Mulai dari air terjun, persawahan terasering, perbukitan, hingga budaya adat yang masih kental. Ini adalah potensi besar untuk ekowisata.

Anda tidak perlu membangun resor mewah. Anda bisa memulai UMKM pendukungnya. Contohnya, membuka warung kopi sederhana dengan pemandangan indah, menjadi pemandu wisata lokal, atau menyewakan kamar di rumah Anda sebagai homestay bagi wisatawan.

10. Jasa Digital dan Pengetikan

Contoh usaha UMKM di desa yang terakhir adalah berbasis keahlian digital. Internet yang semakin merata membuka peluang tak terbatas. Jika Anda memiliki laptop dan keahlian, Anda bisa bekerja dari desa untuk klien di seluruh dunia.

Anda bisa membuka jasa pengetikan dan percetakan sederhana, yang biasanya sangat dibutuhkan oleh aparat desa, sekolah, atau mahasiswa. Jika keahlian Anda lebih tinggi, Anda bisa menawarkan jasa desain grafis, administrasi media sosial, atau penulisan konten secara remote.

Kesimpulan

Desa menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar bagi mereka yang kreatif dan mau bekerja keras. Sepuluh ide UMKM di desa yang kami paparkan di atas hanyalah sebagian kecil dari peluang yang ada.

Kunci suksesnya adalah kemampuan Anda melihat aset lokal, baik itu sumber daya alam maupun kebutuhan pasar, dan mengolahnya menjadi bisnis yang relevan.

Kami di Buka Outlet percaya bahwa setiap orang berhak sukses, di manapun mereka berada. Baik dengan membangun UMKM mandiri yang unik di desa, atau memilih jalur kemitraan waralaba yang sistemnya sudah teruji, peluang Anda untuk bertumbuh sangat terbuka lebar.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung