Loading...

Berita

Berita / 10 Usaha Franchise Non Makanan Terbaik Dan Terlaris Di Indonesia

10 Usaha Franchise Non Makanan Terbaik Dan Terlaris Di Indonesia

Ditulis Oleh : editor
08/08/2025 17:29
10 Usaha Franchise Non Makanan Terbaik Dan Terlaris Di Indonesia

Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, bisnis franchise non makanan menjadi pilihan strategis bagi pengusaha yang ingin memulai usaha dengan sistem teruji dan risiko lebih rendah.

Berbeda dengan franchise kuliner yang sering bergantung pada tren musiman, sektor non makanan menawarkan stabilitas jangka panjang karena berfokus pada kebutuhan esensial masyarakat, seperti logistik, ritel, pendidikan, dan jasa.

Artikel ini mengupas 10 usaha franchise non makanan terbaik dan terlaris di Indonesia pada 2025, lengkap dengan analisis modal, keunggulan, dan target pasar, berdasarkan data terkini dan tren pasar.

1. Lion Parcel

Sektor: Logistik
Modal Awal: Rp5 juta - Rp10 juta

Lion Parcel, bagian dari Lion Air Group, menawarkan peluang bisnis di sektor pengiriman yang terus berkembang seiring maraknya e-commerce. Dengan modal awal sekitar Rp5 juta, mitra mendapatkan perlengkapan seperti spanduk, helm, kaos, dan tas kurir.

Franchise ini cocok untuk lokasi strategis seperti perumahan atau kawasan perkantoran, dengan potensi keuntungan stabil karena tingginya permintaan jasa ekspedisi. Sistem operasional yang terintegrasi dengan teknologi online memudahkan pengelolaan.

2. Indomaret

Sektor: Ritel Minimarket
Modal Awal: Rp300 juta - Rp500 juta

Indomaret adalah raksasa ritel Indonesia dengan jaringan lebih dari 20.000 gerai. Franchise ini menawarkan sistem “siap pakai” dengan dukungan manajemen inventaris, pelatihan karyawan, dan promosi nasional.

eunggulannya terletak pada brand awareness yang kuat dan permintaan konstan untuk produk kebutuhan sehari-hari. Lokasi strategis, seperti dekat kampus atau jalan raya, menjadi kunci sukses dengan potensi transaksi harian yang masif.

3. Alfamart

Sektor: Ritel Minimarket
Modal Awal: Rp350 juta - Rp600 juta

Sebagai pesaing utama Indomaret, Alfamart menawarkan model bisnis serupa dengan sistem terpusat yang mencakup manajemen stok dan teknologi kasir canggih.

Franchise ini ideal untuk investor dengan modal besar yang mengincar keuntungan konsisten dari pasar ritel. Fokus pada lokasi padat penduduk memastikan arus kas stabil, meski biaya awal lebih tinggi dibandingkan franchise logistik.

4. Bimba AIUEO

Sektor: Pendidikan
Modal Awal: Rp10 juta - Rp50 juta

Bimba AIUEO menargetkan pendidikan anak usia dini dengan metode fun learning yang terbukti efektif. Franchise ini menarik bagi pengusaha yang ingin berkontribusi pada pendidikan sambil meraup keuntungan.

Biaya awal relatif terjangkau, dengan royalti berdasarkan omzet bulanan. Pasar utama adalah keluarga di kawasan perumahan yang mengutamakan pendidikan berkualitas untuk anak.

5. JNE

Sektor: Logistik
Modal Awal: Rp5 juta - Rp15 juta

JNE, salah satu penyedia jasa ekspedisi terkemuka, menawarkan franchise murah dengan modal mulai Rp5 juta. Paket kemitraan mencakup pelatihan dan dukungan operasional, menjadikannya pilihan ideal untuk pemula.

Dengan pertumbuhan belanja online, JNE memiliki potensi pasar yang luas, terutama di kota-kota besar. Keuntungan harian bergantung pada volume pengiriman, yang cenderung tinggi di lokasi strategis.

6. Simply Fresh Laundry

Sektor: Jasa Laundry
Modal Awal: Rp70 juta - Rp100 juta

Simply Fresh Laundry menawarkan solusi jasa cuci pakaian dengan peralatan modern dan pelatihan lengkap. Franchise ini populer di daerah perkotaan, terutama dekat kos-kosan atau perkantoran, karena gaya hidup sibuk masyarakat urban.

Modal awal mencakup mesin cuci, pengering, dan perlengkapan pemasaran. Potensi keuntungan bulanan mencapai Rp5 juta - Rp10 juta dengan manajemen yang baik.

7. Ghanisa Aesthetic Indonesia

Sektor: Kecantikan
Modal Awal: Rp100 juta - Rp300 juta

Ghanisa Aesthetic menawarkan franchise klinik kecantikan dengan layanan seperti perawatan wajah dan tubuh. Sektor ini booming karena meningkatnya kesadaran akan perawatan diri, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.

Modal awal mencakup peralatan medis dan pelatihan staf. Lokasi di pusat kota atau mal menjadi kunci untuk menarik pelanggan kelas menengah atas.

8. Captain Barbershop

Sektor: Jasa Grooming
Modal Awal: Rp150 juta - Rp250 juta

Tren grooming pria mendorong popularitas Captain Barbershop, yang menawarkan layanan potong rambut dan perawatan pria dengan suasana modern.

Franchise ini menyediakan pelatihan, desain interior, dan dukungan pemasaran. Target pasar adalah pria urban usia 18-40 tahun, dengan potensi keuntungan besar di lokasi ramai seperti mal atau kampus.

9. Apotek K-24

Sektor: Kesehatan
Modal Awal: Rp200 juta - Rp400 juta

Apotek K-24 menawarkan franchise di sektor kesehatan dengan permintaan obat-obatan yang stabil. Modal awal mencakup stok obat, sistem kasir, dan pelatihan.

Keunggulannya adalah minimnya kebutuhan pemasaran karena produk esensial, serta potensi kerjasama dengan rumah sakit atau klinik. Lokasi dekat fasilitas kesehatan atau perumahan menjadi pilihan ideal.

10. REX Express

Sektor: Logistik
Modal Awal: Rp10 juta - Rp20 juta
REX Express adalah pemain baru di sektor ekspedisi dengan jaringan luas di kota-kota besar. Modal awal mencakup perlengkapan agen dan akses ke sistem online.

Franchise ini menawarkan layanan pengiriman dokumen dan paket dengan harga kompetitif, cocok untuk pengusaha yang ingin memanfaatkan pertumbuhan logistik ritel dan cargo.

Faktor Keberhasilan Franchise Non Makanan

Keberhasilan franchise non makanan bergantung pada beberapa faktor:

  • Lokasi Strategis: Pilih lokasi dengan lalu lintas tinggi atau dekat target pasar, seperti perumahan untuk ritel atau kampus untuk laundry.

  • Manajemen Operasional: Ikuti SOP dari franchisor untuk menjaga konsistensi layanan.

  • Riset Pasar: Pahami kebutuhan lokal, seperti permintaan logistik di daerah e-commerce aktif atau jasa grooming di kawasan urban.

  • Modal dan Skala: Sesuaikan pilihan franchise dengan kapasitas finansial, dari opsi murah seperti Lion Parcel hingga investasi besar seperti Indomaret.

Kesimpulan

Franchise non makanan menawarkan peluang bisnis yang stabil dan menjanjikan di Indonesia, dengan pilihan beragam mulai dari logistik, ritel, hingga pendidikan. Brand seperti Lion Parcel dan JNE cocok untuk pemula dengan modal terbatas, sementara Indomaret dan Alfamart ideal untuk investor besar. Riset pasar dan pemilihan lokasi menjadi kunci untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan sistem operasional yang sudah teruji, franchise ini memungkinkan pengusaha meraih cuan tanpa membangun bisnis dari nol.

Buka Outlet adalah platform terpercaya untuk menemukan kemitraan franchise non makanan terbaik, mulai dari logistik hingga jasa kecantikan. Dengan panduan lengkap dan dukungan profesional, Buka Outlet membantu Anda memilih bisnis autopilot yang sesuai dengan modal dan visi Anda, memastikan langkah awal menuju kesuksesan tanpa repot.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung