5 Rekomendasi Franchise Yang Cocok Di Desa, Terlaris!

Membangun bisnis di desa kini bukan lagi angan-angan. Seiring dengan pemerataan ekonomi dan digitalisasi yang menjangkau hingga ke pelosok, potensi pasar di area pedesaan menjadi semakin terbuka lebar dan menjanjikan. Anda tidak perlu lagi merantau ke kota besar untuk memulai sebuah usaha yang sukses.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis namun khawatir dengan risiko dan belum memiliki pengalaman, sistem waralaba atau franchise adalah jawaban yang tepat. Dengan model bisnis ini, Anda mendapatkan dukungan penuh, mulai dari merek yang sudah dikenal, standar operasional yang teruji, hingga pasokan bahan baku. Ini adalah jalan pintas untuk mengurangi risiko kegagalan.
Berikut adalah lima rekomendasi franchise yang memiliki potensi besar untuk sukses dan sangat cocok dikembangkan di wilayah pedesaan.
1. Agen Ekspedisi dan Layanan PPOB
Di era belanja online yang masif, kebutuhan untuk mengirim dan menerima paket sudah menjadi bagian dari gaya hidup, tidak terkecuali di desa. Kehadiran e-commerce membuat masyarakat desa semakin akrab dengan transaksi digital. Inilah celah yang bisa Anda manfaatkan.
Masyarakat desa seringkali harus menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk menemukan agen pengiriman barang. Dengan membuka satu gerai di lokasi Anda, Anda menjadi solusi nyata bagi kebutuhan pengiriman paket, retur barang, hingga layanan Cash on Delivery (COD).
Anda bisa menggabungkannya dengan layanan PPOB (Payment Point Online Bank) untuk pembayaran tagihan listrik, air, pulsa, dan BPJS yang semakin melengkapi layanan Anda.
Potensi pasarnya sangat jelas. Setiap hari ada saja transaksi online yang membutuhkan jasa pengiriman. Keuntungannya didapat dari komisi per transaksi, baik dari pengiriman paket maupun pembayaran tagihan. Semakin banyak transaksi, semakin besar pula pendapatan Anda. Beberapa merek populer yang membuka kemitraan adalah J&T Express, SiCepat Ekspres, Anteraja, dan lainnya.
Modal awal untuk menjadi agen ekspedisi relatif terjangkau, biasanya dimulai dari Rp5.000.000 hingga Rp20.000.000, tergantung pada merek dan kelengkapan layanan yang Anda pilih.
2. Pertashop (Mitra Resmi Pertamina)
Kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) adalah kebutuhan primer bagi setiap pemilik kendaraan. Di banyak wilayah pedesaan, akses menuju SPBU utama masih terbatas. Pertashop hadir sebagai solusi yang diresmikan langsung oleh Pertamina.
Pertashop adalah SPBU versi mini yang menyediakan produk BBM berkualitas seperti Pertamax dengan harga dan takaran yang sama seperti di SPBU besar. Kehadiran Anda akan sangat membantu warga yang tidak perlu lagi jauh-jauh mengisi bahan bakar atau membeli bensin eceran yang harganya lebih mahal dan kualitasnya tidak terjamin.
Ini adalah bisnis yang pasarnya sudah pasti ada dan tidak akan pernah sepi. Selama ada kendaraan bermotor, kebutuhan akan BBM akan selalu ada. Keuntungan didapat dari selisih harga jual yang sudah ditetapkan. Karena ini adalah kemitraan resmi, kepercayaan masyarakat akan sangat tinggi.
Modal untuk membuka Pertashop memang lebih besar, biasanya berkisar antara Rp250.000.000 hingga Rp500.000.000, tergantung pada tipe (Gold, Platinum, atau Diamond) dan kelengkapan fasilitasnya. Namun, potensi balik modalnya juga sepadan dengan investasi awal.
3. Waralaba Minuman Kekinian
Jangan salah, tren minuman kekinian seperti es teh jumbo, boba, atau kopi susu gula aren juga sangat digemari oleh masyarakat desa, terutama kalangan anak muda dan remaja. Harganya yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan jajanan yang menarik.
Dengan target pasar yang luas, mulai dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa, bisnis ini sangat mudah diterima. Sistem operasionalnya sederhana dan tidak memerlukan tempat yang terlalu besar. Anda bisa memulainya dengan gerobak atau booth sederhana di depan minimarket atau di lokasi strategis dekat keramaian.
Margin keuntungan dari bisnis minuman cukup tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat, misalnya di dekat sekolah, pasar, atau jalan utama desa, omzet harian yang stabil sangat mungkin untuk Anda dapatkan. Merek seperti Es Teh Indonesia, Teh Poci, atau merek lokal lain yang sedang naik daun bisa menjadi pilihan.
Ini adalah salah satu franchise dengan modal paling terjangkau. Paket kemitraan biasanya ditawarkan mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp15.000.000. Dengan modal tersebut, Anda umumnya sudah mendapatkan satu set booth, peralatan, dan bahan baku awal.
4. Waralaba Makanan Cepat Saji (Ayam Goreng Crispy)
Siapa yang bisa menolak kenikmatan ayam goreng crispy? Makanan ini telah menjadi favorit lintas generasi dan kalangan. Di desa, di mana pilihan kuliner terkadang terbatas, kehadiran gerai ayam goreng dengan merek yang sudah dikenal akan menjadi daya tarik tersendiri.
Ayam goreng adalah makanan yang akrab di lidah semua orang. Bisa dinikmati sebagai lauk pendamping nasi maupun sebagai camilan. Ini menjadi pilihan praktis untuk acara keluarga, arisan, atau sekadar makan siang.
Potensi pasarnya sangat solid. Anda tidak hanya melayani pembeli perorangan, tetapi juga pesanan dalam jumlah besar untuk berbagai acara. Keuntungan didapat dari penjualan per potong atau paket. Banyak merek yang sudah terbukti sukses di kota-kota kecil dan area pinggiran, seperti Sabana, Hisana, atau Rocket Chicken.
Modal untuk franchise ayam goreng ini bervariasi, umumnya berada di kisaran Rp17.000.000 hingga Rp30.000.000. Paket ini sudah mencakup booth atau gerobak, peralatan masak lengkap, dan pelatihan.
5. Jasa Laundry Kiloan
Seiring meningkatnya kesibukan, jasa laundry kiloan tidak lagi identik dengan kebutuhan anak kos di kota besar. Banyak keluarga di desa, terutama pasangan muda yang bekerja, yang mulai membutuhkan solusi praktis untuk urusan cuci dan setrika pakaian.
Jasa ini menawarkan kemudahan dan efisiensi waktu. Di musim hujan, saat pakaian sulit kering, jasa laundry dengan mesin pengering menjadi penyelamat. Anda menawarkan solusi untuk masalah yang sangat umum dihadapi oleh banyak rumah tangga.
Meskipun di awal perlu sedikit edukasi pasar, namun sekali pelanggan merasakan kemudahannya, mereka cenderung akan kembali. Anda bisa menawarkan paket langganan atau layanan antar-jemput untuk meningkatkan daya tarik. Keuntungannya stabil dan bisnis ini memiliki potensi jangka panjang yang baik.
Modal utama untuk bisnis laundry adalah pembelian mesin cuci dan pengering berkualitas, serta setrika uap. Paket kemitraan laundry kiloan biasanya ada di rentang Rp25.000.000 hingga Rp50.000.000, sudah termasuk peralatan, deterjen khusus, dan sistem kasir.
Memilih franchise yang tepat adalah langkah awal kesuksesan Anda. Lakukan riset mendalam mengenai kondisi pasar di desa Anda, sesuaikan dengan modal yang dimiliki, dan jalankan dengan penuh komitmen.