Bisnis Franchise Menantea: Cukup Investasi Rp125 Juta, Cuan Teh Buah Kekinian Mulai Jalan!

Tren Minuman Kekinian & Hadirnya Menantea
Bisnis minuman kekinian di Indonesia terus berkembang pesat. Setelah kopi susu, kini giliran teh buah yang menjadi primadona. Menantea, brand yang lahir pada April 2021 dari kolaborasi Jerome Polin (influencer Gen Z populer) dan sang kakak, Jehian Polin, menjadi salah satu pemain besar yang mempopulerkan tren ini.
Menantea memadukan konsep minuman teh buah premium dengan branding anak muda. Dalam dua tahun pertama, mereka berhasil membuka lebih dari 173–200 outlet di 63 kota Indonesia. Tidak hanya sekadar hype, Menantea memposisikan diri sebagai bisnis franchise serius dengan sistem operasional profesional.
Apakah Menantea Sudah Menyediakan Franchise?
Jawabannya: Ya, Menantea membuka peluang franchise resmi. Tidak seperti brand viral lain yang kadang hanya hype sebentar, Menantea langsung membangun sistem waralaba terstruktur.
Ada dua skema utama franchise yang ditawarkan:
-
Tipe Standar – Investasi sekitar Rp125 juta, belum termasuk mesin/peralatan. Cocok untuk investor yang ingin lebih banyak kendali operasional.
-
Tipe Autopilot – Investasi sekitar Rp175 juta, sudah termasuk mesin dan peralatan. Namun sistem ini menggunakan skema bagi hasil dengan manajemen: mitra dan pusat berbagi keuntungan 50:50.
Dengan adanya dua pilihan, calon mitra bisa menyesuaikan kemampuan modal dan preferensi operasional.
Rincian Investasi & Paket Bisnis Franchise Menantea
Tipe Standar (Rp125 Juta)
-
Hak penggunaan merek Menantea selama kontrak berlaku
-
Desain booth/outlet sesuai standar
-
Peralatan dasar (mesin dan perlengkapan tambahan perlu ditambah biaya)
-
Training karyawan & SOP operasional
-
Supply bahan baku dari pusat
Tipe Autopilot (Rp175 Juta)
-
Semua fasilitas Tipe Standar
-
Mesin & peralatan lengkap sudah termasuk
-
Sistem manajemen terintegrasi dari pusat
-
Bagi hasil keuntungan: 50% untuk mitra, 50% untuk manajemen Menantea
Proyeksi Keuntungan & Waktu Balik Modal
Berdasarkan data resmi, berikut perkiraan performa finansial:
Tipe Standar
-
Penjualan: 85–130 cup/hari
-
Laba bersih: Rp15,5 juta – Rp30,4 juta/bulan
-
Break-even point (BEP): 6–11 bulan
Tipe Autopilot
-
Laba bersih (setelah pembagian hasil): Rp6,8 juta – Rp15,1 juta/bulan
Artinya, tipe standar memberikan kontrol dan margin lebih besar, tetapi membutuhkan effort lebih. Sedangkan tipe autopilot cocok bagi investor yang ingin serba praktis meskipun keuntungan bersih lebih kecil.
Sistem Operasional & Dukungan Mitra
Keunggulan Menantea dibanding bisnis franchise F&B lain adalah sistem digital dan operasional terintegrasi. Beberapa fitur dukungan untuk mitra antara lain:
-
Low Stock Alert System: memberi peringatan otomatis saat stok bahan hampir habis.
-
Aplikasi Inventory & Laporan Keuangan: memudahkan pemantauan penjualan harian.
-
Pelatihan Online Rutin: untuk karyawan baru maupun update menu.
-
Standar Operasional Prosedur (SOP): menjamin rasa dan pelayanan konsisten di semua outlet.
-
Brand Marketing: mitra mendapatkan exposure dari akun media sosial Menantea yang memiliki jutaan pengikut.
Skala Brand & Popularitas
Dalam kurun waktu singkat, Menantea sudah menjadi salah satu bisnis franchise teh buah terbesar di Indonesia. Dengan 200 cabang lebih di 63 kota, brand ini punya daya tarik kuat terutama bagi segmen Gen Z dan milenial.
Faktor penting yang membuat Menantea cepat tumbuh adalah:
-
Influencer effect dari Jerome Polin
-
Konsep menu variatif (teh buah, cheese tea, dan topping unik)
-
Harga terjangkau dengan range Rp20–30 ribu/cup
-
Brand storytelling yang relatable dengan anak muda
Prosedur & Promo Pendaftaran Mitra
Untuk menjadi mitra Menantea, langkah-langkah yang biasanya ditempuh adalah:
-
Isi Formulir Kemitraan di website resmi/tautan kemitraan.
-
Survei Lokasi – tim akan mengevaluasi potensi lokasi calon mitra.
-
Agreement & Pembayaran DP – jika disetujui, kontrak ditandatangani dan DP dibayarkan.
-
Pelunasan & Persiapan Outlet – desain, booth, dan peralatan dipasang sesuai standar.
-
Training Karyawan – calon barista/staf dilatih.
-
Grand Opening – outlet siap buka dengan dukungan promosi resmi.
⚡ Menantea juga sempat memberikan promo early bird: biaya franchise hanya Rp100 juta untuk 10 mitra pertama, plus mesin/peralatan seharga Rp50 juta.
Risiko & Kritik dari Mitra
Seperti bisnis lainnya, bisnis franchise Menantea juga menghadapi tantangan. Beberapa mitra mengeluhkan penjualan jauh di bawah proyeksi, hanya 5–10 cup per hari. Hal ini terjadi karena:
-
Lokasi yang kurang strategis
-
Kompetisi tinggi dari minuman sejenis
-
Tren minuman yang cepat berubah
Namun, manajemen Menantea menyatakan sudah melakukan penanganan, termasuk optimalisasi promosi lokal dan monitoring outlet.
Tips mitigasi:
-
Pastikan lokasi dengan traffic tinggi (dekat kampus, sekolah, mall, stasiun).
-
Lakukan aktivasi promosi lokal di TikTok/Instagram.
-
Manfaatkan layanan delivery (GoFood/GrabFood).
Kesimpulan: Apakah Menantea Worth It?
Franchise Menantea bisa jadi pilihan menarik, terutama bagi investor muda yang ingin mencoba bisnis F&B kekinian dengan branding kuat.
-
Modal: Rp125 juta (standar) – Rp175 juta (autopilot)
-
Laba bersih: Rp6,8 juta – Rp30 juta/bulan tergantung skema & lokasi
-
BEP: 6–11 bulan (standar) atau lebih panjang jika sistem autopilot
-
Dukungan: sistem digital, training, supply bahan baku, brand marketing
Namun, seperti semua bisnis kuliner, keberhasilan sangat dipengaruhi lokasi, manajemen operasional, dan strategi promosi.
Jika Anda serius, langkah pertama adalah menghubungi tim Menantea melalui kanal resmi untuk proposal detail, lalu lakukan survei lokasi sebelum mengambil keputusan investasi.