Loading...

Berita

Berita / Bisnis Franchise Teh Cantik Ala Javana Tea Bar? Belum Ada, Tapi Ini Alternatif UTILITY-nya!

Bisnis Franchise Teh Cantik Ala Javana Tea Bar? Belum Ada, Tapi Ini Alternatif UTILITY-nya!

Ditulis Oleh : Admin SEO
20/08/2025 10:48
Bisnis Franchise Teh Cantik Ala Javana Tea Bar? Belum Ada, Tapi Ini Alternatif UTILITY-nya!

Industri minuman kekinian di Indonesia sedang naik daun. Setelah boba dan kopi susu, tren teh premium mulai digemari oleh anak muda hingga kalangan profesional. Salah satu brand internasional yang sering dilirik pecinta teh adalah Javana Tea Bar. Namun, apakah brand ini sudah membuka peluang bisnis franchise?


Apakah Javana Tea Bar Buka Franchise?

Sayangnya, Javana Tea Bar belum membuka program franchise resmi. Brand ini merupakan bisnis keluarga yang berdiri sejak 1949 di Belgia, fokus pada penyajian teh premium dan pengelolaan toko sendiri (Bruges & Ghent). Informasi resmi di situs mereka tidak menyebut adanya sistem kemitraan atau peluang waralaba.

Bagi pecinta teh yang ingin meniru model bisnis ala Javana, kabar ini bisa jadi mengecewakan. Namun, bukan berarti peluang bisnis teh kekinian tertutup.


Kenapa Banyak yang Tertarik dengan Brand Ini?

  • Heritage kuat: berdiri sejak 1949, menambah nilai eksklusif.

  • Kualitas produk: teh premium dengan packaging elegan.

  • Konsep butik teahouse: berbeda dari kafe biasa, lebih intimate dan artistik.

Faktor-faktor ini membuat banyak calon pebisnis ingin mengadopsi model “franchise rasa Javana” di Indonesia.


Alternatif Bisnis Ala Franchise Teh Kekinian

Meski Javana belum membuka kemitraan, ada beberapa alternatif untuk membangun bisnis serupa:

  1. Ghost Kitchen atau Pop-Up Booth
    Membuka stand sementara dengan branding unik, cocok untuk tes pasar.

  2. Micro Franchise Mandiri
    Membuat SOP resep, kemasan premium, dan menjual produk via marketplace atau media sosial.

  3. Food Truck / Container Bar
    Model usaha fleksibel dengan biaya lebih ringan dibanding membuka kafe full.


Estimasi Modal Bisnis Teh Kekinian

  • Booth mini: mulai Rp30–50 juta, termasuk booth, perlengkapan, bahan baku awal, dan branding.

  • Kafe kecil (30–50 m²): Rp250–500 juta, tergantung lokasi dan konsep interior.

  • Food truck: Rp100–200 juta untuk modifikasi kendaraan dan peralatan.

Dengan rata-rata margin 40–60% di bisnis minuman, potensi balik modal bisa dicapai dalam 12–18 bulan bila lokasi strategis dan promosi konsisten.


Inspirasi dari Brand Sejenis

Di Amerika Serikat, brand Tea Bar menetapkan:

  • Franchise fee: USD 50.000

  • Royalti: 6% dari omzet

  • Total investasi: USD 220.000–560.000

Angka ini bisa menjadi acuan bahwa bisnis teh kekinian punya valuasi besar jika dikemas dengan konsep franchise profesional.


Tips Memulai Bisnis Teh Kekinian

  • Ikuti tren rasa: matcha, oolong, hingga herbal wellness tea.

  • Fokus branding: buat desain logo, booth, dan kemasan Instagrammable.

  • Manfaatkan media sosial: jadikan Instagram & TikTok sebagai etalase utama.

  • Skalabilitas: mulai dari booth kecil, lalu kembangkan ke model kafe setelah pasar stabil.


Kesimpulan

Javana Tea Bar belum membuka franchise resmi—brand ini masih dikelola penuh oleh keluarga di Belgia. Namun, buat kamu yang ingin memulai bisnis serupa, masih ada banyak jalur alternatif: dari booth mini, food truck, hingga micro franchise mandiri.

Kalau kamu serius ingin membangun brand teh kekinian ala Javana, mulai dengan riset pasar, desain brand unik, dan siapkan modal sesuai skala usaha yang pas buatmu.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung