Loading...

Berita

Berita / Bisnis Franchise Waroeng Steak & Shake? Belum, Tapi Coba Skema Investasi Pasif Ini!

Bisnis Franchise Waroeng Steak & Shake? Belum, Tapi Coba Skema Investasi Pasif Ini!

Ditulis Oleh : Admin SEO
19/08/2025 13:27
Bisnis Franchise Waroeng Steak & Shake? Belum, Tapi Coba Skema Investasi Pasif Ini!

Bisnis franchise kuliner semakin dilirik banyak orang. Dari minuman kekinian hingga restoran cepat saji, peluang waralaba dianggap sebagai cara cepat membangun usaha dengan brand yang sudah terbukti.

Salah satu nama besar yang kerap ditanyakan: Waroeng Steak & Shake (WSS). Sejak berdiri tahun 2000, restoran ini dikenal sebagai pionir steak harga terjangkau dengan porsi besar dan menu unik (pakai nasi!). Dengan lebih dari 80–100 cabang di seluruh Indonesia, wajar bila banyak investor penasaran: Apakah Waroeng Steak sudah buka franchise?


Apakah Waroeng Steak & Shake Sudah Membuka Franchise?

Jawabannya: belum. Hingga kini, seluruh cabang WSS masih dikelola langsung oleh manajemen pusat (keluarga pendiri). Mereka memilih untuk menjaga kendali penuh demi konsistensi kualitas produk, harga, dan pelayanan.

Jadi, jika Anda mencari informasi tentang biaya bisnis franchise Waroeng Steak & Shake, saat ini memang belum ada skema publik yang ditawarkan.


Opsi Alternatif: Skema Investor Pasif

Meski belum membuka waralaba, WSS memberikan ruang bagi calon mitra melalui jalur investor pasif.

  • Investor bisa menyediakan lokasi strategis atau modal untuk pembangunan cabang baru.

  • Namun, seluruh operasional—dari perekrutan karyawan, manajemen dapur, hingga standar pelayanan—tetap dipegang oleh WSS pusat.

  • Skema ini cocok bagi yang ingin ikut berinvestasi di brand kuliner kuat tanpa repot mengelola bisnis sehari-hari.


Wajah Brand: Kuat, Lokal, dan Teruji

Beberapa keunggulan Waroeng Steak & Shake yang membuatnya tetap relevan hingga kini:

  • Brand kuat: berdiri sejak 2000 dan konsisten tumbuh.

  • Pasar luas: fokus menyasar pelajar, mahasiswa, dan keluarga dengan konsep steak “merakyat.”

  • Inovasi menu: dari steak ayam, sapi, hingga varian dengan nasi dan saus khas.

  • Skala besar: lebih dari 20 tahun eksis, kini punya 90–100 cabang di berbagai kota.


Alternatif Lain: Food Truck & Sponsorship

Selain investor pasif, WSS juga menghadirkan konsep non-franchise lain:

  1. Food Truck (Trucksteak)
    – Model ini lebih fleksibel dan bisa hadir di berbagai event atau lokasi strategis.
    – Investasi biasanya lebih ringan dibanding membuka restoran full.

  2. Sponsorship / Event Partnership
    – WSS membuka peluang kerjasama dalam bentuk sponsorship untuk acara komunitas, kampus, atau kegiatan lokal.
    – Cara ini bisa jadi awal membangun relasi dengan brand, meskipun bukan jalur franchise.


Manfaat vs Tantangan

Keuntungan:

  • Brand sudah populer & dipercaya konsumen.

  • Operasional ditangani penuh oleh tim berpengalaman.

  • Risiko relatif lebih rendah dibanding membuka brand baru.

Tantangan:

  • Tidak ada fleksibilitas seperti franchise tradisional.

  • Modal tetap signifikan, terutama untuk restoran skala besar.

  • Lokasi strategis menjadi faktor penentu utama keberhasilan.


Langkah Praktis Jika Ingin Terlibat

  1. Hubungi manajemen WSS lewat website atau media sosial resmi.

  2. Sampaikan minat sebagai investor pasif atau penyedia lokasi.

  3. Diskusikan skema kerjasama (termasuk food truck atau sponsorship).

  4. Siapkan proposal lokasi & kesiapan modal untuk evaluasi tim pusat.


Kesimpulan

Walaupun bisnis franchise Waroeng Steak & Shake belum tersedia, bukan berarti peluangnya tertutup. Melalui skema investor pasif dan model alternatif seperti food truck, calon mitra tetap bisa berpartisipasi dalam ekspansi brand steak lokal ternama ini.

Bagi Anda yang ingin punya bisnis kuliner dengan brand besar tanpa ribet mengurus operasional, model investasi ini layak dipertimbangkan.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung