Loading...

Berita

Berita / Cara Menghitung Cash Flow Per Tahun, Begini Rumusnya

Cara Menghitung Cash Flow Per Tahun, Begini Rumusnya

Ditulis Oleh : editor
24/07/2025 14:22
Cara Menghitung Cash Flow Per Tahun, Begini Rumusnya

Cash flow adalah indikator vital yang menunjukkan aliran uang masuk (cash inflow) dan keluar (cash outflow) dalam suatu bisnis selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Memahami cara menghitung cash flow per tahun membantu pelaku usaha menilai kesehatan keuangan, merencanakan investasi, dan mengelola kewajiban finansial.

Artikel ini menjelaskan langkah-langkah praktis untuk menghitung cash flow tahunan, lengkap dengan rumus dan contoh yang mudah dipahami.

Jenis-Jenis Cash Flow

Arus kas terbagi menjadi tiga kategori utama berdasarkan aktivitas bisnis:

Operating Cash Flow (Arus Kas Operasional)

Mengukur uang tunai yang dihasilkan dari aktivitas inti bisnis, seperti penjualan produk atau jasa, pembayaran gaji, dan biaya operasional lainnya.

Rumus:
Operating Cash Flow = Laba Bersih + Beban Non-Tunai (misalnya, depresiasi) - Perubahan Modal Kerja

Contoh: Jika bisnis memiliki laba bersih Rp250 juta, depresiasi Rp100 juta, dan perubahan modal kerja Rp50 juta, maka:
Operating Cash Flow = Rp250 juta + Rp100 juta - Rp50 juta = Rp300 juta.

Investment Cash Flow (Arus Kas Investasi)

Mencakup aliran kas dari pembelian atau penjualan aset jangka panjang, seperti properti, peralatan, atau surat berharga.

Rumus:
Investment Cash Flow = Penerimaan dari Penjualan Aset - Pengeluaran untuk Pembelian Aset
Contoh: Bisnis menjual saham Rp120 juta dan membeli properti Rp30 juta, maka:
Investment Cash Flow = Rp120 juta - Rp30 juta = Rp90 juta.

Financing Cash Flow (Arus Kas Pendanaan)

Menggambarkan aliran kas dari aktivitas pendanaan, seperti penerbitan saham, pinjaman, atau pembayaran dividen.

Rumus:
Financing Cash Flow = Penerimaan dari Ekuitas/Utang - (Pembayaran Dividen + Pembelian Kembali Utang/Ekuitas)
Contoh: Bisnis menerima Rp150 juta dari pinjaman, membayar dividen Rp20 juta, dan melunasi utang Rp50 juta, maka:
Financing Cash Flow = Rp150 juta - (Rp20 juta + Rp50 juta) = Rp80 juta.

Cara Menghitung Net Cash Flow Per Tahun

Net cash flow adalah selisih total uang masuk dan keluar dari ketiga aktivitas di atas dalam satu tahun.
Rumus:
Net Cash Flow = Operating Cash Flow + Investment Cash Flow + Financing Cash Flow

Contoh Perhitungan:
Sebuah perusahaan memiliki:

  • Operating Cash Flow: Rp300 juta
  • Investment Cash Flow: Rp90 juta
  • Financing Cash Flow: Rp80 juta

Maka:
Net Cash Flow = Rp300 juta + Rp90 juta + Rp80 juta = Rp470 juta

Jika ingin menghitung saldo kas akhir tahunan, tambahkan saldo kas awal:

Rumus:
Saldo Kas Akhir = Saldo Kas Awal + Net Cash Flow
Contoh: Jika saldo kas awal Rp50 juta, maka:
Saldo Kas Akhir = Rp50 juta + Rp470 juta = Rp520 juta

Langkah Praktis Menghitung Cash Flow Tahunan

  1. Kumpulkan Data Keuangan
    Ambil data dari laporan laba rugi (untuk laba bersih), neraca (untuk perubahan modal kerja), dan catatan transaksi investasi/pendanaan.
  2. Pisahkan Aktivitas
    Kelompokkan transaksi ke dalam operasional, investasi, dan pendanaan.
  3. Gunakan Rumus yang Sesuai
    Hitung masing-masing jenis cash flow, lalu jumlahkan untuk net cash flow.
  4. Analisis Hasil
    Cash flow positif menunjukkan kesehatan keuangan yang baik, sementara cash flow negatif bisa mengindikasikan perlunya penyesuaian strategi.

Forecasting Cash Flow Tahunan

Untuk perencanaan, proyeksi cash flow tahunan sangat berguna.
Rumus:
Saldo Kas Akhir = Saldo Kas Awal + Proyeksi Penerimaan - Proyeksi Pengeluaran
Contoh: Saldo awal Rp30 juta, proyeksi penerimaan Rp300 juta, dan pengeluaran Rp200 juta, maka:
Saldo Kas Akhir = Rp30 juta + Rp300 juta - Rp200 juta = Rp130 juta

Proyeksi ini membantu bisnis mengantisipasi kebutuhan dana dan mengelola likuiditas.

Kesimpulan

Menghitung cash flow per tahun adalah langkah penting untuk memahami dinamika keuangan bisnis. Dengan memisahkan arus kas operasional, investasi, dan pendanaan, lalu menghitung net cash flow, Anda bisa menilai apakah bisnis memiliki dana cukup untuk operasional, ekspansi, atau pelunasan utang.

Gunakan data keuangan yang akurat dan lakukan proyeksi untuk perencanaan yang lebih baik. Dengan pengelolaan arus kas yang tepat, bisnis dapat berjalan lancar dan berkembang secara berkelanjutan.

Buka Outlet adalah platform terpercaya untuk menemukan franchise autopilot dan kemitraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan berbagai pilihan bisnis yang telah teruji, Buka Outlet membantu Anda memulai usaha dengan sistem yang terstruktur, minim risiko, dan potensi cash flow positif. Kunjungi Buka Outlet sekarang untuk wujudkan impian bisnis Anda!


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung