Franchise + TikTok: Strategi Bisnis Viral 2025 Yang Harus Kamu Tahu

Saat Konten Jadi Kunci Sukses Franchise
Di 2025, bisnis bukan hanya soal produk bagus atau lokasi strategis. Banyak brand yang meledak berkat TikTok, bahkan tanpa toko besar atau iklan mahal. Apalagi di dunia franchise, TikTok kini jadi senjata utama untuk branding, edukasi, hingga penjualan.
Mulai dari tantangan #waralabaviral, video behind-the-scenes (BTS), sampai strategi endorse micro-influencer lokal, konten kini menentukan omzet. Bagi Anda pemilik atau calon mitra franchise, ini adalah peluang yang tidak bisa diabaikan.
Kenapa TikTok Powerful untuk Franchise?
→ Jangkauan organik besar meski tanpa iklan
→ Audiens Gen Z dan milenial = konsumen aktif
→ Video pendek mudah dikonsumsi & dibagikan
→ Bisa digunakan untuk rekrut mitra, bukan cuma promosi produk
→ Konten harian bisa dibangun dengan biaya sangat rendah
Strategi TikTok Marketing untuk Franchise 2025
1. Buat Konten Behind-the-Scenes (BTS) Operasional
→ Proses bikin menu, stok barang, sampai transaksi di booth
→ Bangun transparansi dan kepercayaan
→ Format santai tapi real, bisa pakai audio trend
Contoh konten:
-
“Ini proses goreng tahu crispy dari pagi sampai buka lapak…”
-
“Berapa sih omzet booth takoyaki di depan kampus?”
2. Tantangan Hashtag: #WaralabaViral
→ Dorong mitra atau pembeli ikut challenge
→ Contoh: tantangan mix topping paling aneh, tantangan pelanggan repeat order 7 hari
→ Gunakan hashtag brand + hashtag trend (#fyp #bisnisanakmuda #franchiseviral)
3. Kolaborasi dengan Creator Lokal (Micro KOL)
→ Tidak perlu influencer mahal—yang penting lokal & relate
→ Misal: mahasiswa, food reviewer kampus, guru ngaji, ibu rumah tangga
→ Format: testimoni, unboxing booth, 1 hari jadi mitra franchise
4. Cerita Perjalanan Franchisee (Mini Documentary)
→ Tampilkan kisah pemilik mitra: dari kerja kantoran → buka booth sendiri
→ Video storytelling menyentuh lebih banyak orang daripada hard selling
→ Bisa pakai narasi atau voice-over santai
5. Livestream Edukasi + Promo Mitra
→ Live TikTok bukan cuma untuk jualan, tapi juga rekrut mitra
→ Format: Q&A tentang franchise, simulasi modal, sharing pengalaman mitra
→ Tambahkan kuis & diskon pendaftaran kemitraan saat live
Contoh Brand Franchise yang Sukses Berkat TikTok
1. Basreng 45
→ Viral dengan konten BTS goreng basreng dan kuis level pedas
→ Hashtag #BasrengKampus dilihat lebih dari 2 juta kali
→ Banyak mitra yang daftar karena “penasaran dari TikTok”
2. Es Teh Tradisi
→ Gunakan strategi duet dengan food vlogger & video slow-mo
→ Visualisasi topping yang menggoda jadi daya tarik utama
→ Jumlah mitra meningkat 3x lipat setelah konsisten upload
3. MinumDulu Booth Minuman
→ Memanfaatkan konten “omzet harian”, “modal awal”, dan review rasa
→ Engagement tinggi dari calon mitra, bukan hanya pembeli
→ Kini tersedia lebih dari 200 titik di Jabodetabek
Tips Optimasi TikTok untuk Franchise
→ Gunakan caption pendek + CTA (“Kamu tertarik buka juga?”)
→ Tambahkan teks subtitle agar bisa dinikmati tanpa suara
→ Upload konsisten 3–5 kali seminggu
→ Balas komentar dengan video (fitur “Reply with video”)
→ Jangan over-edit—biarkan konten terasa real dan apa adanya
FAQ: Franchise Viral di TikTok
1. Apakah semua jenis franchise cocok masuk TikTok?
Mayoritas bisa, terutama yang punya visual menarik, cerita unik, atau produk yang bisa dipromosikan secara kreatif.
2. Harus pakai jasa agensi?
Tidak wajib. Banyak brand yang viral hanya dengan HP dan konten organik.
3. Apakah bisa rekrut mitra lewat TikTok?
Sangat bisa. Banyak mitra franchise mendaftar setelah nonton konten edukasi atau testimoni.
4. Bagaimana kalau konten saya belum viral?
Fokus pada konsistensi. Bukan soal viral cepat, tapi membangun audiens yang percaya.
5. Perlu endorse artis besar?
Tidak. Justru micro influencer lokal biasanya lebih relate dan murah.
Franchise + TikTok = Kombinasi Dahsyat di 2025
TikTok bukan hanya platform hiburan. Untuk franchise, ini adalah alat marketing, storytelling, bahkan rekrutmen mitra. Di tahun 2025, bisnis yang ingin survive harus menguasai seni membuat konten yang relatable, ringan, dan shareable.
Apapun jenis usaha Anda—minuman, camilan, atau jasa—TikTok bisa membuka jalan lebih luas tanpa harus mengandalkan toko fisik besar atau iklan berbayar mahal.