Franchise Fatmawati Populer, Tapi Tidak Mudah! Ini Estimasi Untung Dan Risiko Nyatanya!

Mau naik kelas dari warung sederhana ke restoran lokal yang sudah punya reputasi nasional? Ayam Goreng Fatmawati bisa jadi peluang yang menarik. Brand lokal legendaris ini menawarkan konsep semi fast-food dengan cita rasa khas Nusantara dan sistem operasional yang sudah mapan.
Tapi, di balik nama besar dan omzet menjanjikan, kamu tetap harus memahami betul berapa modal yang dibutuhkan, seperti apa sistem royalti-nya, dan apa saja risiko nyata di balik bisnis ini.
1. Mengenal Brand Fatmawati
Ayam Goreng Fatmawati sudah dikenal sejak bertahun-tahun lalu sebagai penyedia masakan khas Indonesia, khususnya ayam goreng dengan bumbu rempah yang kuat. Gaya penyajian mereka semi fast-food dan self-service, membuat pelanggan bisa menikmati makanan cepat dan praktis, tapi tetap dengan rasa rumahan.
Sampai akhir 2025, brand ini telah membuka lebih dari 55 gerai di berbagai kota Indonesia, dan terus mengembangkan jaringan kemitraan secara selektif.
2. Estimasi Modal Awal dan Biaya Franchise
Untuk membuka satu gerai, kamu perlu menyiapkan modal awal sekitar Rp250–400 juta, tergantung dari tipe lokasi, ukuran outlet, dan biaya penyesuaian (fit-out). Berikut gambaran komponen modalnya:
-
Franchise fee sebesar Rp190 juta untuk masa lisensi selama 5 tahun.
-
Biaya peralatan dapur dan servis sekitar Rp80 juta.
-
Fitting out interior restoran sekitar Rp50 juta.
-
Modal kerja awal (termasuk bahan baku awal, gaji staf, dan biaya operasional awal) sekitar Rp35 juta.
Paket ini tidak mencakup biaya sewa tempat, jadi kamu perlu menghitung biaya sewa/renovasi sebagai pengeluaran tambahan jika belum punya lokasi.
3. Sistem Royalti dan Operasional
Setiap mitra wajib membayar royalti sebesar 3,5% dari omzet bersih bulanan. Selain itu, kamu juga akan diminta kontribusi untuk promosi atau event marketing yang diadakan pusat.
Namun sebagai kompensasinya, kamu akan mendapat pelatihan staf dari pusat, SOP operasional lengkap, sistem keuangan dan pembelian terintegrasi, serta pengawasan langsung dari tim pusat. Ini membantu kamu menjaga kualitas dan efisiensi bisnis dari hari pertama.
4. Syarat Lokasi dan Kriteria Mitra
Untuk membuka gerai Fatmawati, ada beberapa ketentuan teknis lokasi:
-
Jika ingin restoran berdiri sendiri, lokasi minimal 100 m².
-
Jika bergabung di foodcourt atau mall, minimal 20 m² sudah cukup.
-
Lokasi harus strategis—sebaiknya dekat pusat aktivitas seperti kantor, kampus, rumah sakit, atau jalan utama yang ramai.
Proses seleksi mitra juga tergolong ketat. Perusahaan hanya membuka peluang maksimal tiga gerai per mitra per tahun, agar pengawasan dan kualitas tetap terjaga.
5. Potensi Omzet dan Balik Modal
Dengan pengelolaan optimal dan lokasi yang tepat, gerai Fatmawati bisa meraup omzet bulanan antara Rp70–200 juta. Dari omzet ini, mitra bisa memperoleh laba bersih sekitar 25% hingga 40%, setelah dikurangi biaya operasional, bahan baku, dan royalti.
Jika dikelola dengan baik, waktu balik modal diperkirakan sekitar 1,5–2 tahun.
6. Risiko dan Tantangan
Meskipun terlihat menjanjikan, kamu juga harus realistis soal tantangan berikut ini:
-
Investasi awal tergolong besar; tidak cocok untuk kamu yang modalnya di bawah Rp200 juta.
-
Persaingan kuliner lokal semakin sengit, terutama di daerah dengan banyak pilihan ayam goreng atau nasi padang.
-
Standar operasional yang ketat bisa menjadi tantangan jika kamu belum terbiasa dengan sistem franchise profesional.
-
Seleksi mitra terbatas, tidak semua aplikasi diterima.
7. Tips Sukses Jalankan Gerai Fatmawati
-
Pilih lokasi dengan traffic tinggi dan akses mudah.
-
Jaga kualitas rasa dan pelayanan dengan konsisten.
-
Aktifkan promosi lokal lewat media sosial dan komunitas sekitar.
-
Kelola stok dan biaya operasional dengan efisien, jangan overstaffing.
-
Perhatikan harga kompetitif, sesuaikan dengan daya beli lokal.
8. Kesimpulan: Cocok untuk Siapa?
Franchise Ayam Goreng Fatmawati cocok untuk kamu yang sudah berpengalaman di dunia kuliner, memiliki modal matang di atas Rp250 juta, dan ingin naik kelas ke level restoran profesional. Sistem yang ditawarkan sangat terstruktur, dan dukungan dari pusat cukup kuat.
Namun, franchise ini kurang cocok untuk pemula atau investor modal kecil, karena seleksi mitra yang ketat dan komitmen modal besar sejak awal.
Kalau kamu siap dengan modal dan mau mengelola restoran secara aktif, Fatmawati bisa jadi lompatan besar buat ekspansi bisnismu.