Loading...

Berita

Berita / Franchise Kebugaran Lansia: Peluang Emas Di Segmen Yang Sering Terlupakan

Franchise Kebugaran Lansia: Peluang Emas Di Segmen Yang Sering Terlupakan

Ditulis Oleh : Admin SEO
29/10/2025 15:53
Franchise Kebugaran Lansia: Peluang Emas Di Segmen Yang Sering Terlupakan

Indonesia kini tengah bergerak menuju era populasi menua (aging population). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah warga lanjut usia (di atas 60 tahun) diprediksi mencapai lebih dari 30 juta jiwa pada 2035. Artinya, hampir 1 dari 10 penduduk Indonesia adalah lansia — sebuah pasar besar yang selama ini jarang digarap serius oleh sektor kebugaran. Kebanyakan pusat kebugaran di Indonesia seperti Celebrity Fitness, Fitness First, atau ReFIT Gym masih berfokus pada kalangan muda dan profesional urban. Padahal, kelompok lansia juga mulai memiliki kesadaran tinggi untuk tetap aktif, sehat, dan mandiri.

Inilah peluang besar bagi calon franchisee untuk menjadi pionir di pasar wellness yang ramah lansia.


Kebutuhan Unik Lansia dalam Dunia Kebugaran

Berbeda dengan anak muda yang mengejar bentuk tubuh ideal, lansia berolahraga untuk menjaga fungsi tubuh, keseimbangan, dan kebugaran mental.
Karena itu, mereka membutuhkan fasilitas dan layanan yang lebih personal dan aman, seperti:

  • - Latihan berdampak rendah, seperti yoga lembut, tai chi, pilates, dan senam air.

  • - Pendampingan ahli, misalnya pelatih bersertifikat fisioterapi atau trainer dengan kompetensi kebugaran lansia.

  • - Lingkungan sosial yang nyaman dan suportif, bukan kompetitif seperti gym umum.

Model layanan seperti ini sudah mulai populer di luar negeri melalui waralaba seperti SilverSneakers (AS) dan VivaFit Senior Wellness (Eropa). Di Indonesia, segmen ini masih terbuka lebar.


Model Franchise Kebugaran Lansia yang Berpotensi Dikembangkan

Ada beberapa pendekatan franchise yang cocok untuk pasar lansia di Indonesia:

  1. Pusat Kebugaran Lansia Terpadu
    Tempat latihan dengan alat low-impact, ruang yoga, dan pendamping medis ringan.
    Beberapa brand seperti Gofit Indonesia atau 20FIT dapat mengadaptasi konsep ini untuk program Senior Wellness.

  2. Studio Senam & Yoga Lansia
    Fokus pada gerakan ringan dengan musik lembut dan suasana komunitas.
    Brand seperti Yoga Leaf Bandung atau Yoga Fit Indonesia bisa menjadi inspirasi untuk dikembangkan dalam bentuk franchise khusus lansia.

  3. Mobile Fitness untuk Lansia
    Trainer datang langsung ke rumah, cocok untuk lansia yang kesulitan mobilitas.
    Konsep ini mirip dengan Bodyfit Trainer Mobile yang sudah ada di beberapa kota besar, tetapi diarahkan ke segmen senior citizen.

  4. Pusat Fisioterapi & Rehabilitasi Ringan
    Franchise seperti Klinik Flex Free atau Rehab Care Indonesia sudah mulai membuka model kemitraan dan bisa dikembangkan ke arah kebugaran lansia.


Peluang Pasar yang Masih Terbuka Lebar

Segmen lansia menawarkan karakteristik pasar yang sangat menguntungkan:

  • - Frekuensi kunjungan tinggi, karena latihan rutin menjadi kebutuhan kesehatan, bukan sekadar gaya hidup.

  • - Daya beli relatif kuat, terutama untuk lansia urban dengan pensiun mapan.

  • - Loyalitas pelanggan tinggi, karena kenyamanan dan rasa percaya menjadi faktor utama.

Sementara mayoritas waralaba kebugaran di Indonesia berlomba merebut pasar millennial, hanya sedikit yang mengincar kelompok senior. Dengan branding yang tepat, franchise kebugaran lansia bisa menjadi pionir kategori baru di industri wellness Indonesia.


Langkah Awal Mengembangkan Franchise Kebugaran Lansia

  1. Riset Demografi Lokal
    Fokus di area dengan populasi lansia tinggi seperti Depok, Bandung, Malang, atau Denpasar — daerah yang dikenal sebagai kota hunian pensiunan.

  2. Bangun Konsep Aman dan Empatik
    Gunakan warna lembut, suasana tenang, dan alat latihan ringan. Hindari konsep gym kompetitif.
    Gunakan slogan seperti “Sehat, Bahagia, dan Aktif di Usia Emas.”

  3. Latih Tenaga Profesional Bersertifikat
    Pastikan setiap pelatih memiliki kompetensi dalam bidang elder fitness, bukan hanya pelatih umum.

  4. Kemitraan Strategis dengan Klinik atau Rumah Sakit
    Kolaborasi dengan fasilitas medis akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan keluarga pelanggan.


Gambaran Modal dan Keuntungan

Untuk membuka franchise kebugaran lansia di skala menengah, diperlukan modal sekitar:

  • - Rp150–400 juta untuk sewa tempat, alat olahraga ringan, dan branding.

  • - Potensi keuntungan bersih: 25–40% per bulan dengan break even point sekitar 18–24 bulan.

Model mobile fitness atau studio kecil bahkan bisa dijalankan dengan modal di bawah Rp100 juta, sehingga menarik bagi investor pemula.


Dampak Sosial dan Nilai Jangka Panjang

Lebih dari sekadar peluang finansial, franchise kebugaran lansia membawa dampak sosial nyata:

  • - Membantu masyarakat lansia tetap aktif dan berdaya.

  • - Mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti stroke, jantung, dan diabetes.

  • - Menciptakan lapangan kerja baru bagi pelatih, perawat, dan tenaga medis.

Konsep ini berpotensi menjadi franchise berkelanjutan (sustainable franchise) yang menggabungkan profit dan purpose.


Kesimpulan

Segmen lansia adalah “blue ocean” di dunia kebugaran Indonesia — besar, berkembang, dan nyaris tanpa pesaing langsung.
Dengan konsep yang empatik, tim profesional, serta kemitraan medis yang solid, franchise kebugaran lansia berpeluang menjadi ikon baru di sektor wellness nasional.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung