Franchise Modal Sekali Bayar, Cuan Sepenuhnya Milik Kamu!

Gak Mau Cuan Dipotong? Ini Solusinya
Saat mulai bisnis franchise, banyak orang tergiur dengan iming-iming “cepat balik modal”. Tapi sering kali, biaya-biaya tambahan seperti royalti bulanan, fee tahunan, atau potongan omzet bikin profit justru tergerus.
Bagi kamu yang seperti Yuli — sudah menabung lama dan ingin punya usaha sendiri tanpa ketergantungan — memilih franchise tanpa royalti bisa jadi pilihan strategis. Model ini memungkinkan kamu cukup membayar sekali di awal, lalu keuntungan setiap bulan sepenuhnya milikmu.
Apa Maksudnya Franchise Tanpa Royalti?
Secara sederhana, franchise tanpa royalti adalah sistem di mana mitra tidak perlu menyetor hasil penjualan ke pemilik brand (franchisor) setiap bulan. Artinya:
-
Tidak ada potongan persentase dari omzet
-
Tidak dikenakan fee tahunan untuk memperpanjang kontrak
-
Tidak ada biaya operasional tambahan dari pusat
Biaya hanya dikeluarkan satu kali di awal, umumnya mencakup hak pakai merek, perlengkapan jualan, pelatihan, dan bahan baku awal.
Keunggulan Franchise Tanpa Royalti
Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:
➤ Keuntungan bersih lebih besar
Karena tidak ada potongan royalti, semua hasil penjualan bisa kamu simpan sebagai profit bersih.
➤ Lebih tenang secara psikologis
Tanpa beban setor ke pusat setiap bulan, kamu bisa lebih fokus mengembangkan bisnis.
➤ Biaya awal transparan
Segala kebutuhan bisnis sudah disusun dalam satu paket investasi awal. Tidak ada kejutan biaya.
➤ Fleksibilitas operasional
Beberapa brand bahkan mengizinkan mitra untuk menambahkan menu sendiri atau melakukan promosi lokal tanpa perlu persetujuan pusat.
Contoh Jenis Franchise Tanpa Royalti
Ada berbagai jenis usaha yang saat ini menawarkan kemitraan dengan sistem bebas royalti:
-
Franchise Minuman Kekinian
Seperti boba, thai tea, atau matcha yang dijual lewat booth mini. Modal awal biasanya Rp7–10 juta, dan tidak ada biaya potongan bulanan. Sangat cocok untuk dijalankan di depan rumah, halaman toko, atau minimarket. -
Snack & Gorengan Modern
Tahu crispy, sosis kentang, corndog mini, hingga keripik kekinian adalah produk yang banyak dipilih karena simpel dan disukai anak muda. Sistemnya cukup beli perlengkapan dan bahan baku awal, lalu bisa langsung jalan. -
Frozen Food dan Cemilan Kemasan
Ada juga franchise yang hanya menyediakan pasokan produk dan branding. Mitra bisa menjual di rumah atau online. Tidak ada royalti, tapi kamu wajib ambil stok rutin dari pusat. -
Laundry Kiloan Mandiri
Beberapa franchise laundry kini menggunakan sistem sekali bayar. Setelah pelatihan dan pembelian peralatan, kamu bisa menjalankan usaha tanpa setor bulanan.
Perbandingan: Franchise Tanpa Royalti vs Franchise Biasa (Berbasis Royalti)
Berikut penjelasan tanpa tabel:
Dari sisi biaya awal, franchise tanpa royalti biasanya memiliki paket harga lebih besar karena semua sistem dan perlengkapan disiapkan di depan. Sementara franchise berbasis royalti bisa menawarkan biaya awal lebih ringan, tapi ada potongan omzet bulanan atau fee tahunan.
Dari sisi penghasilan, franchise tanpa royalti memungkinkan kamu menyimpan 100% hasil penjualan. Tidak ada setoran ke pusat. Sebaliknya, model royalti biasanya mengharuskan kamu menyetor 5–10% dari omzet bulanan sebagai kewajiban.
Dari sisi support, franchise berbasis royalti cenderung menyediakan support berkelanjutan seperti kunjungan rutin, kampanye iklan nasional, atau update produk. Sementara franchise tanpa royalti hanya memberi pelatihan awal, dan mitra lebih banyak mengelola sendiri.
Dari segi fleksibilitas, franchise tanpa royalti lebih longgar. Kamu kadang bisa menambahkan menu baru, promo sendiri, atau ubah lokasi tanpa izin pusat. Sedangkan sistem royalti biasanya lebih ketat dan harus mengikuti standar pusat.
Tips Memilih Franchise Tanpa Royalti yang Aman
➤ Pastikan legalitas brand jelas
Cek apakah brand tersebut memiliki izin usaha dan sudah berjalan lebih dari 1–2 tahun.
➤ Baca kontrak secara menyeluruh
Jangan hanya tergiur harga paket awal. Pastikan tidak ada syarat tersembunyi seperti pembelian bahan baku dengan harga di-markup tinggi.
➤ Tanyakan support setelah pembelian
Meski tanpa royalti, kamu tetap butuh bimbingan di awal dan jaringan sesama mitra.
➤ Cari testimoni mitra aktif
Lihat bagaimana pendapat orang-orang yang sudah pernah bermitra. Apakah sistemnya benar-benar jalan? Apakah cuannya sesuai?
Kesimpulan: Pilihan Ideal untuk yang Ingin Mandiri dan Bebas Potongan
Model franchise tanpa royalti adalah solusi tepat bagi kamu yang ingin punya bisnis sendiri tanpa beban potongan bulanan. Semua keuntungan bisa kamu nikmati sendiri, dan sistemnya lebih fleksibel untuk dijalankan di lokasi kecil seperti rumah atau booth.
Namun tetap perlu hati-hati. Harga murah tanpa sistem yang jelas bisa menyesatkan. Pastikan kamu memilih brand terpercaya yang memberikan training dan SOP rapi.
Kalau kamu ingin tahu contoh brand nyata yang menawarkan sistem tanpa royalti dan terbukti jalan, saya bisa bantu carikan rekomendasinya!
FAQ: Franchise Tanpa Royalti
1. Apa artinya bebas royalti?
Artinya kamu tidak perlu menyetor persentase omzet ke pusat. Semua penghasilan kamu simpan sendiri.
2. Apakah tetap ada biaya tersembunyi?
Bisa jadi. Beberapa brand mengharuskan pembelian rutin bahan baku dari pusat dengan harga khusus.
3. Apakah sistem ini cocok untuk pemula?
Ya, asalkan kamu siap lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada support berkelanjutan dari franchisor.
4. Lebih baik yang royalti atau tidak?
Tergantung gaya kamu. Kalau ingin bebas dan mandiri, pilih tanpa royalti. Kalau ingin bimbingan intensif dan brand besar, sistem royalti bisa dipertimbangkan.
5. Apa yang harus dicek sebelum bergabung?
Legalitas, testimoni mitra lain, kontrak detail, dan transparansi biaya. Jangan asal beli hanya karena harga murah.