Loading...

Berita

Berita / Franchise Ramen & Hidangan Jepang Lokal: Peluang Besar Di Pasar Kuliner Indonesia

Franchise Ramen & Hidangan Jepang Lokal: Peluang Besar Di Pasar Kuliner Indonesia

Ditulis Oleh : Admin SEO
22/10/2025 14:30
Franchise Ramen & Hidangan Jepang Lokal: Peluang Besar Di Pasar Kuliner Indonesia

Mengapa Kuliner Jepang Begitu Diminati di Indonesia?

Rasa gurih kuah kaldu, mie kenyal, serta aroma khas dari hidangan Jepang seperti ramen, donburi, dan teriyaki membuat jenis kuliner ini menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Dalam satu dekade terakhir, restoran Jepang tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup urban, tetapi juga telah bertransformasi menjadi peluang bisnis menjanjikan di sektor waralaba.

Dari kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Denpasar, kita bisa dengan mudah menemukan berbagai merek yang mengadaptasi konsep Jepang dengan sentuhan lokal. Fenomena ini menunjukkan bahwa kuliner Jepang — khususnya ramen — bukan sekadar tren sementara, melainkan bagian dari mainstream culinary culture di Indonesia.

Menurut data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), kuliner Jepang termasuk kategori F&B dengan tingkat pertumbuhan paling cepat di sektor waralaba sejak 2023. Alasannya jelas: perpaduan antara harga terjangkau, cita rasa yang familiar, dan pengalaman makan yang modern.


Mengapa Franchise Ramen Lokal Layak Dipertimbangkan?

Berbeda dari brand internasional besar seperti Ippudo, Ichiban Ramen, atau Hakata Ikkousha, kini banyak franchise brand lokal Indonesia yang sukses membangun citra Jepang dengan biaya investasi lebih terjangkau.
Beberapa contoh brand lokal yang menonjol di pasar franchise ramen antara lain:

  • - RamenYA! – brand lokal yang sangat populer di mall besar, dengan menu ramen terjangkau dan cita rasa yang disesuaikan lidah Indonesia.

  • - Gokana Ramen & Teppan – brand franchise lokal berpengalaman lebih dari satu dekade dengan konsep Japanese casual dining.

  • - Donburi Ichiya – berfokus pada hidangan nasi Jepang seperti donburi dan katsu, tapi juga menawarkan menu ramen sederhana.

  • - RamenYA Express / Street Concept – versi franchise kecil dengan model booth dan cloud kitchen.

  • - Ramen Ramen Bento – contoh franchise skala menengah yang menyasar pasar kampus dan area perkantoran.

Brand-brand ini membuktikan bahwa waralaba kuliner Jepang bisa dikembangkan secara lokal tanpa harus mengandalkan lisensi luar negeri yang mahal.


Potensi Pasar Franchise Ramen di Indonesia

Ramen disukai lintas usia dan kalangan. Mahasiswa, pekerja kantoran, hingga keluarga muda menjadikan ramen sebagai pilihan makan yang cepat, mengenyangkan, dan terjangkau.

Masyarakat Indonesia juga memiliki daya beli tinggi untuk makanan “berkonsep Jepang” karena dianggap bergengsi namun tetap familiar. Tidak heran, franchise ramen lokal seperti RamenYA! atau Gokana mampu membuka puluhan cabang dalam waktu singkat.

Selain itu, kuliner Jepang dikenal tidak musiman — berbeda dengan tren makanan viral yang cepat naik dan cepat turun. Ramen selalu memiliki tempat di hati konsumen karena menggabungkan rasa gurih (umami) yang cocok dengan lidah lokal.


Kisaran Modal dan Estimasi Keuntungan

Modal awal untuk membuka franchise ramen lokal di Indonesia relatif terjangkau dibanding merek luar negeri.
Rata-rata investasi awal berkisar antara Rp200 juta hingga Rp400 juta, tergantung pada ukuran outlet, lokasi, dan fasilitas dapur.

Biaya tersebut sudah mencakup:

  • - Franchise fee (umumnya Rp50–100 juta untuk 3–5 tahun)

  • - Renovasi dan interior bertema Jepang minimalis

  • - Peralatan dapur lengkap (kompor, alat makan, meja kursi)

  • - Pelatihan staf dan bahan baku awal

Rata-rata omzet outlet ramen di area mall atau kawasan kuliner bisa mencapai Rp80–150 juta per bulan, dengan margin kotor antara 40–55%. Jika dikelola dengan baik, modal bisa kembali dalam waktu 10–18 bulan.


Strategi Sukses Menjalankan Franchise Ramen Lokal

  1. Pilih lokasi dengan traffic tinggi.
    Outlet yang berada di area mall, kampus, atau pusat kuliner malam lebih cepat menarik pelanggan baru.

  2. Pertahankan cita rasa khas Jepang namun adaptif.
    Gunakan bumbu lokal seperti sambal matah, rendang, atau kari Indonesia sebagai varian menu inovatif.

  3. Bangun suasana otentik.
    Interior dengan lampion, ornamen kayu, dan musik Jepang lembut menambah nilai pengalaman pelanggan.

  4. Gunakan strategi digital marketing.
    Brand lokal seperti RamenYA! sukses memanfaatkan influencer dan TikTok marketing untuk menjaring pelanggan muda.

  5. Utamakan pelayanan cepat dan ramah.
    Konsep “fast casual dining” dengan sistem pesan cepat dan penyajian <10 menit sangat disukai pelanggan urban.


Contoh Brand Jepang dan Lokal yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Berikut daftar beberapa brand yang sudah dikenal luas di sektor kuliner Jepang di Indonesia (baik franchise maupun non-franchise):

Brand Internasional (Inspirasi Konsep):

  • - Ippudo Ramen

  • - Marugame Udon

  • - Ichiban Ramen

  • - Hakata Ikkousha

  • - Sushi Tei

Brand Lokal dengan Konsep Jepang (Franchise Aktif):

  • - RamenYA!

  • - Gokana Ramen & Teppan

  • - Donburi Ichiya

  • - RamenYA Express

  • - Ichiro Ramen Bar

  • - Tom Sushi (sister brand Ismaya Group, konsep lokal dengan sentuhan Jepang)

Brand-brand ini membuktikan bahwa pasar kuliner Jepang di Indonesia tidak hanya dikuasai oleh nama besar luar negeri.
Beberapa bahkan 100% lokal, namun berhasil menyaingi franchise internasional dalam jumlah outlet dan popularitas.


Tantangan di Bisnis Franchise Ramen

Meski potensinya besar, bisnis ramen juga memiliki tantangan:

  • - Harga bahan impor (seperti miso, nori, atau kaldu katsuobushi) bisa naik karena fluktuasi kurs.

  • - Persaingan tinggi, terutama di mall dan area kuliner populer.

  • - Konsistensi rasa dan kualitas harus dijaga agar pelanggan tetap loyal.

Namun, semua tantangan tersebut dapat diatasi dengan manajemen franchise yang solid, sistem pelatihan karyawan, dan strategi diferensiasi menu.


Kesimpulan

Bisnis franchise ramen dan hidangan Jepang lokal adalah peluang besar di industri kuliner Indonesia.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan Jepang, ditambah kemampuan brand lokal dalam beradaptasi dengan selera pasar, menjadikan segmen ini sangat potensial bagi investor dan pebisnis kuliner baru.

Jika kamu mencari bisnis yang punya rasa global, konsep kuat, dan pasar lokal yang luas, franchise ramen lokal bisa menjadi langkah cerdas untuk memulai ekspansi di sektor F&B.
Dengan modal yang relatif ringan, sistem yang teruji, dan dukungan brand lokal yang kuat, bisnis ramen dapat menjadi salah satu investasi kuliner paling menjanjikan di tahun 2025.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung