Franchise TikTok Studio: Modal Mulai 80 Juta, Bisnis Kreatif Anti Sepi!
Ledakan content creator di TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts membuka peluang bisnis baru yang unik: studio konten khusus kreator digital. Ribuan kreator baru lahir tiap bulan, dan banyak dari mereka butuh tempat estetik, lighting profesional, serta kamera berkualitas tinggi untuk bikin konten yang viral.
Bagi Alya dan generasi muda lain yang melek digital, membuka franchise TikTok studio bisa jadi cara cerdas memanfaatkan tren creator economy yang diprediksi terus tumbuh di 2025.
Apa Itu Bisnis Franchise TikTok Studio?
Konsepnya mirip coworking space, tetapi dikhususkan untuk para kreator. TikTok studio menawarkan ruangan estetik + fasilitas konten lengkap yang bisa disewa per jam atau lewat sistem membership.
Dengan sistem bisnis franchise, Anda tak perlu merancang studio dari nol. Franchisor biasanya sudah menyiapkan desain ruangan, peralatan konten, sistem booking digital, hingga strategi marketing.
Paket & Modal Franchise
Besarnya modal tergantung skala studio yang ingin dibangun:
-
Rp 80–120 juta → studio mini (1 ruangan dengan backdrop + lighting standar).
-
Rp 150–300 juta → studio menengah (2–3 ruangan estetik, kamera pro, audio set).
-
Rp 400–600 juta → studio premium (multi-room, green screen, editing suite, podcast corner).
Artinya, dengan modal setara bisnis franchise F&B, Anda sudah bisa membuka studio konten digital yang market-nya luas.
Fasilitas Utama Studio Konten
Agar diminati kreator, fasilitas TikTok studio biasanya mencakup:
-
Ruangan tematik → café look, kamar cozy, office vibe, aesthetic backdrop.
-
Lighting profesional → ring light, softbox, hingga RGB light untuk efek dramatis.
-
Kamera & audio → DSLR/mirrorless, mic condenser, audio interface.
-
Editing corner → PC dengan software editing (Premiere, Final Cut, CapCut Pro).
-
Sistem booking online → kreator bisa pesan slot langsung via aplikasi/website.
Potensi Omzet & ROI
Bagaimana peluang cuannya?
-
Tarif sewa mini studio: Rp 100–300 ribu/jam.
-
Premium studio (green screen/kamera pro): Rp 300–800 ribu/jam.
-
Jika rata-rata terisi 200 jam/bulan, omzet bisa tembus Rp 40–120 juta/bulan.
-
Tambahan pemasukan dari paket membership kreator tetap atau kerja sama dengan brand/agency.
-
Estimasi ROI: 12–24 bulan, cukup cepat untuk bisnis kreatif.
Dukungan dari Franchisor
Franchise TikTok studio biasanya menawarkan:
-
Paket peralatan konten (lighting, kamera, audio).
-
Desain interior studio estetik & Instagrammable.
-
Training staf untuk operasional & basic editing.
-
Sistem booking digital + integrasi pembayaran online.
-
Branding & promosi ke komunitas kreator lokal.
Contoh Brand Lokal TikTok Studio
Beberapa operator lokal sudah mulai menghadirkan model ini, antara lain:
-
Kreator Studio Jakarta → studio tematik dengan berbagai backdrop.
-
KontenSpace → ruang sewa kreator khusus TikTok & Reels.
-
Pod+Vid Studio → hybrid podcast + content room.
Selain itu, marketplace bisnis franchise juga mulai menawarkan paket “studio kreator siap pakai” yang ditujukan untuk UMKM dan investor pemula.
Tips Sukses Membuka TikTok Studio
Agar bisnis studio konten ramai peminat, perhatikan strategi berikut:
-
Lokasi strategis → dekat kampus, coworking space, atau area urban.
-
Variasi backdrop → update sesuai tren TikTok (cozy room, Korean café, street look).
-
Maksimalkan promosi online → gunakan TikTok Ads & kolaborasi dengan influencer lokal.
-
Tambahkan layanan tambahan → paket produksi UMKM, live streaming, hingga kelas content creation.
Kesimpulan
Franchise TikTok studio adalah peluang bisnis kreatif di era ekonomi digital. Dengan modal mulai Rp 80 juta, Anda bisa membuka studio mini yang melayani kreator TikTok, UMKM, hingga brand lokal.
Untuk Alya dan investor lain, inilah peluang cuan dari tren konten digital yang terus booming.
Langkah selanjutnya: riset paket bisnis franchise studio kreator yang sesuai modal & target lokasi, lalu siapkan promosi agar cepat menarik komunitas kreator lokal.
