Gak Punya Waralaba Resmi, Tapi Mau Bisnis Let’s Toast? Simak Strateginya Di Sini!

Let’s Toast menjadi salah satu brand toast kekinian yang berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner. Konsepnya sederhana, tetapi dikemas dengan branding modern, rasa unik, dan strategi media sosial yang kuat. Tidak heran jika banyak orang tertarik untuk menjalankan usaha serupa. Namun, hingga kini Let’s Toast belum membuka program bisnis franchise secara resmi.
Kabar ini tentu membuat calon pengusaha bertanya-tanya: apakah tetap mungkin menjalankan usaha ala Let’s Toast tanpa waralaba resmi? Jawabannya, bisa—dengan strategi yang tepat dan persiapan matang.
Mengenal Konsep Let’s Toast
Let’s Toast mengusung roti panggang dengan isian beragam, mulai dari varian manis hingga gurih. Keunggulannya terletak pada:
-
Variasi menu yang kreatif dan mengikuti tren
-
Kemasan modern yang instagrammable
-
Pemasaran digital yang konsisten di media sosial
Konsep inilah yang menjadi fondasi jika ingin membuat usaha sejenis.
Kenapa Franchise Resmi Belum Dibuka
Ada beberapa alasan mengapa sebuah brand belum membuka peluang bisnis franchise, misalnya:
-
Fokus menjaga kualitas dan konsistensi produk
-
Masih dalam tahap penguatan brand sebelum ekspansi
-
Pertimbangan sumber daya dan kesiapan operasional
Bagi calon pengusaha, ini bukan berarti peluang tertutup. Konsepnya tetap bisa diadaptasi untuk membangun brand sendiri.
Cara Menjalankan Bisnis Mandiri Ala Franchise
Jika ingin membuat usaha ala Let’s Toast tanpa lisensi resmi, pendekatannya mirip dengan membangun self-brand mini franchise:
-
Buat SOP Resep dan Penyajian
Tetapkan resep baku, takaran, dan cara penyajian agar produk konsisten. -
Siapkan Branding dan Kemasan
Gunakan logo, desain kemasan, dan konsep warna yang seragam untuk semua produk. -
Tentukan Harga Jual
Hitung HPP (harga pokok penjualan) dan margin keuntungan agar harga kompetitif namun tetap menguntungkan. -
Siapkan Sistem Pelatihan
Susun panduan singkat untuk pegawai agar standar kualitas terjaga.
Estimasi Modal dan Proyeksi Usaha
Untuk memulai bisnis ala Let’s Toast, perkiraan modal meliputi:
-
Booth portable atau kios kecil: Rp10–20 juta
-
Peralatan dasar (pemanggang, kompor, blender, kulkas): Rp5–10 juta
-
Bahan baku awal: Rp3–5 juta
-
Branding dan kemasan: Rp2–5 juta
Dengan modal mulai Rp20–40 juta, omzet harian bisa mencapai Rp1–2 juta tergantung lokasi dan strategi promosi.
Model Kolaboratif: Micro-Franchise
Jika usaha mulai berkembang, konsep micro-franchise bisa menjadi opsi. Caranya:
-
Ajak rekan membuka outlet di lokasi berbeda
-
Gunakan sistem bagi hasil yang jelas
-
Terapkan SOP yang sama agar brand konsisten
Tips Sukses Menjalankan Usaha Ala Let’s Toast
-
Riset pasar lokal untuk memahami selera dan daya beli
-
Pertahankan konsistensi rasa dan kualitas produk
-
Gunakan media sosial secara aktif untuk promosi
-
Buat inovasi menu secara berkala untuk menarik pelanggan baru
Kesimpulan
Meski bisnis franchise Let’s Toast belum tersedia, peluang menjalankan usaha toast kekinian tetap terbuka lebar. Dengan memanfaatkan konsep branding modern, SOP terstruktur, dan strategi pemasaran digital, Anda bisa membangun brand sendiri yang tak kalah menarik. Pendekatan ini bahkan bisa berkembang menjadi micro-franchise mandiri jika dikelola secara profesional.