Kisah Di Balik Suksesnya Almaz Fried Chicken : 130 Outlet Dalam Satu Tahun

Menjadi Pelopor sebagai brand Ayam Goreng Saudi No. 1 di Indonesia, Almaz Fried Chicken kini menjelma menjadi salah satu brand kuliner yang paling mencuri perhatian akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu hanya setahun sejak berdirinya pada 2024, brand ini telah berhasil membangun lebih dari 130 outlet yang tersebar dari Aceh hingga Sulawesi. Setiap pembukaan outlet baru selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat sekitar. Dalam pembukaan outlet Almaz Fried Chicken selalu dibalut dengan suasana yang meriah juga antrian panjang yang membuktikan tingginya antusiasme pecinta kuliner pada brand ini.

Di balik kesuksesan ini, tentunya hadir peran dari PT. Abuya Berkah Indonesia (ABINDO) yang dipimpin oleh founder,  yaitu Okta Wirawan. Okta tentunya tidak sendiri dalam mengurus brand Ayam Goreng Saudi No. 1 di Indonesia ini, didampingi oleh Bram Raditya sebagai COO serta Wawan Ibra, selaku General Manager. Okta menyampaikan bahwa, “Bagi kami, perjalanan Almaz Fried Chicken bukan sekedar tentang bisnis, tetapi ibarat menyusun puzzle kesuksesan dari pengalaman panjang kami di industri F&B dengan aneka brand yang kami bangun.” Seperti saat Okta Wirawan di wawancarai pada bulan Agustus 2024 oleh salah satu team penjualan brand kemitraan Almaz Fried Chicken, yakni Buka Outlet, Okta Wirawan menyatakan bahwa "Membangun suatu brand bagaikan  tumbuhnya bambu. Bambu dapat mengalami pertumbuhan pertama yakni tumbuh kebawah untuk menancapkan pondasi, kemudian pertumbuhan selanjutnya ialah pertumbuhan keatas. seperti PT Abindo ini, sudah buka-tutup banyak outlet dan riset lebih banyak melalui brand terdahulu. Nah, sekarang kita sudah tau puzzlenya. Kami sudah lebih banyak belajar dari 8 brand yang sebelumnya didirikan. Kini, Alhamdulillah Kebuli Abuya sudah berhasil buka lebih dari 200 outlet dalam 2 tahun serta Almaz Fried Chicken yang bertumbuh lebih dari 100 outlet dałam kurun waktu kuran dari 1 tahun.” Masih ditambahkan lagi oleh Okta, “Kunci dari suksesnya perjalanan bisnis kuliner bukan hana pada kekuatan rasa, tapi juga sisi operasional dan logistik yang mumpuni. Semakin banyak cabana, semakin terasa tantangannya.”

Selain itu, komitmen sosial juga menjadi napas bagi Almaz Fried Chicken. Sejak awal bisnis, mereka menyalurkan 5% keuntungan dari setiap outlet untuk membantu masyarakat Palestina, serta rutin mengadakan pembagian makanan gratis untuk warga sekitar outlet. Visi misi ini jelas, yakni menghadirkan manfaat, baik dengan membuka lapangan pekerjaan maupun berbagi rezeki di lingkungan sekitar.

Kini, dengan pencapaian mereka di 130 outlet di tahun pertamanya merupakan kombinasi dari pengalaman, strategi operasional matang, serta value yang dipegang teguh oleh Almaz. Harapan ke depannya, Almaz dapat menjadi  ikon baru kuliner Indonesia sekaligus menebar manfaat terbaik dan seluas-luasnya bagi masyarakat.