Loading...

Berita

Berita / Mengenal Apa Itu Royalty Fee Dalam Franchise

Mengenal Apa Itu Royalty Fee Dalam Franchise

Ditulis Oleh : editor
14/06/2025 23:58
Mengenal Apa Itu Royalty Fee Dalam Franchise

Memulai bisnis sendiri adalah impian banyak orang. Salah satu jalan pintas yang populer untuk mewujudkannya adalah melalui sistem waralaba atau franchise. Konsep ini menawarkan keuntungan besar: Anda bisa menjalankan bisnis dengan merek yang sudah dikenal dan sistem yang telah terbukti berhasil, sehingga mengurangi banyak risiko yang biasa dihadapi perintis usaha dari nol.

Namun, kemudahan ini tentu hadir dengan serangkaian kewajiban finansial. Selain modal awal, ada biaya berkelanjutan yang harus Anda pahami sepenuhnya sebelum menandatangani perjanjian.

Salah satu komponen biaya terpenting dan sering menjadi pusat pertanyaan adalah royalty fee. Memahami apa itu royalty fee adalah langkah krusial untuk memastikan kelancaran dan profitabilitas bisnis waralaba Anda di masa depan.

Apa Sebenarnya Royalty Fee Itu?

Secara sederhana, royalty fee adalah biaya berkelanjutan yang wajib Anda bayarkan kepada franchisor (pemberi waralaba) selama periode perjanjian waralaba masih berlaku.

Biaya ini merupakan kompensasi bagi franchisor atas hak yang mereka berikan kepada Anda (franchisee) untuk terus menggunakan nama merek, sistem operasional, resep, rahasia dagang, dan seluruh hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mereka miliki.

Anggap saja royalty fee ini seperti biaya langganan. Anda tidak hanya membeli sebuah produk di awal, tetapi Anda membayar secara rutin untuk mendapatkan akses berkelanjutan terhadap ekosistem bisnis yang sudah mapan, termasuk inovasi dan dukungan yang terus dikembangkan oleh franchisor. Pembayaran ini biasanya dilakukan secara periodik, misalnya bulanan atau kuartalan.

Perbedaan Royalty Fee vs. Franchise Fee

Banyak calon franchisee yang keliru menyamakan royalty fee dengan franchise fee. Padahal, keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda baik dari segi fungsi maupun waktu pembayarannya.

Fitur Franchise Fee (Biaya Awal Waralaba) Royalty Fee (Biaya Royalti)
Waktu Pembayaran Dibayar satu kali di muka saat menandatangani kontrak. Dibayar secara berkala (misal: bulanan) selama kontrak berjalan.
Tujuan Untuk "membeli hak masuk" ke dalam jaringan waralaba. Untuk "mempertahankan hak" menggunakan merek dan sistem.
Cakupan Biaya Biasanya mencakup biaya pelatihan awal, bantuan pemilihan lokasi, panduan desain outlet, dan perlengkapan awal. Mencakup dukungan operasional berkelanjutan, pemasaran nasional, inovasi produk, dan penggunaan merek.
Sifat Biaya Inisiasi Biaya Operasional Berkelanjutan

Memahami perbedaan ini sangat penting. Franchise fee adalah tiket masuk Anda, sedangkan royalty fee adalah biaya operasional untuk tetap berada di dalam "permainan" dan terus mendapatkan manfaat dari jaringan tersebut.

Manfaat yang Anda Dapatkan dari Membayar Royalty Fee

Mungkin Anda bertanya, "Untuk apa saya harus membayar biaya rutin ini?" Pembayaran royalty fee bukanlah sekadar setoran tanpa imbal balik. Justru, biaya inilah yang mendanai berbagai dukungan krusial dari franchisor yang akan menopang bisnis Anda. Berikut adalah manfaat utama yang Anda peroleh:

  1. Hak Penggunaan Merek Dagang Ternama: Anda mendapatkan lisensi untuk beroperasi di bawah nama merek yang sudah memiliki reputasi dan kepercayaan di mata konsumen. Ini adalah aset tak ternilai yang bisa memakan waktu bertahun-tahun dan biaya miliaran untuk dibangun dari awal.
  2. Dukungan Operasional Berkelanjutan: Ketika Anda menghadapi masalah operasional, mulai dari manajemen staf, kendala pasokan, hingga penggunaan software kasir, tim franchisor siap memberikan solusi. Dukungan ini memastikan standar kualitas di semua cabang tetap terjaga.
  3. Inovasi dan Pengembangan Produk: Dunia bisnis sangat dinamis. Franchisor memiliki tim riset dan pengembangan (R&D) yang terus bekerja untuk menciptakan produk baru, layanan inovatif, atau menyempurnakan sistem agar tetap relevan dan kompetitif. Anda sebagai franchisee akan langsung menikmati hasil inovasi ini.
  4. Pemasaran dan Promosi Skala Nasional: Franchisor mengalokasikan sebagian dana dari royalty fee untuk kampanye pemasaran di tingkat nasional, seperti iklan di TV, media sosial, atau promosi besar-besaran. Kampanye ini turut mendongkrak popularitas dan penjualan di outlet Anda tanpa perlu Anda mengeluarkan biaya pemasaran berskala masif sendirian.
  5. Pelatihan Lanjutan: Bisnis selalu berkembang. Anda dan karyawan Anda akan mendapatkan akses ke program pelatihan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan, mempelajari prosedur baru, dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

Bagaimana Cara Menghitung Royalty Fee?

Metode perhitungan royalty fee bisa bervariasi, namun ada dua model yang paling umum digunakan dalam industri waralaba.

1. Persentase dari Pendapatan Kotor (Gross Sales)

Ini adalah metode yang paling umum. Franchisor akan menetapkan persentase tertentu, misalnya 4% hingga 8%, dari total pendapatan kotor yang dihasilkan outlet Anda dalam satu periode.

Penting untuk dicatat: Perhitungan ini didasarkan pada pendapatan kotor (omzet), bukan laba bersih. Mengapa? Karena franchisor memberikan sistem dan merek untuk menghasilkan penjualan, sementara kemampuan Anda mengelola biaya (seperti gaji, sewa, dan bahan baku) untuk menghasilkan laba adalah tanggung jawab Anda. Metode ini juga lebih mudah diaudit dan lebih transparan bagi franchisor.

Contoh: Outlet Anda menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp100.000.000 dalam sebulan. Jika royalty fee ditetapkan sebesar 5%, maka biaya yang harus Anda bayarkan adalah: 5%×Rp100.000.000=Rp5.000.000

2. Biaya Tetap (Fixed Fee)

Beberapa waralaba, terutama di sektor jasa atau yang volume transaksinya sulit dilacak, mungkin menerapkan sistem biaya tetap. Anda akan membayar sejumlah uang yang sama setiap bulan, terlepas dari berapa pun pendapatan yang Anda hasilkan.

Model ini memberikan kepastian biaya bagi franchisee, namun bisa menjadi berat jika pendapatan sedang menurun.

Kesimpulan

Pada akhirnya, royalty fee bukanlah beban, melainkan sebuah investasi strategis dalam kesuksesan jangka panjang bisnis Anda. Biaya ini menciptakan hubungan simbiosis mutualisme: Anda mendapatkan dukungan penuh dari merek yang kuat, dan franchisor termotivasi untuk terus berinovasi karena kesuksesan mereka bergantung pada kesuksesan seluruh franchisee-nya.

Sebelum terjun ke dunia waralaba, pastikan Anda membaca perjanjian waralaba dengan saksama. Pahami dengan jelas berapa besaran royalty fee, bagaimana cara menghitungnya, dan dukungan apa saja yang akan Anda terima sebagai imbalannya. Dengan pemahaman yang solid, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan membangun fondasi bisnis yang kokoh.

Siap memulai bisnis franchise Anda? Buka Outlet hadir untuk membantu Anda menemukan peluang waralaba terbaik dan mendampingi setiap langkah Anda menuju kesuksesan. Hubungi kami sekarang!


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung