Loading...

Berita

Berita / Ngopi Sambil Cuan: Rahasia Sukses Buka Franchise Kopi & Dessert Di Dekat Kampus

Ngopi Sambil Cuan: Rahasia Sukses Buka Franchise Kopi & Dessert Di Dekat Kampus

Ditulis Oleh : Admin SEO
24/10/2025 16:42
Ngopi Sambil Cuan: Rahasia Sukses Buka Franchise Kopi & Dessert Di Dekat Kampus

Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi juga pusat gaya hidup anak muda. Mahasiswa mencari tempat nongkrong, mengerjakan tugas kelompok, atau sekadar melepas penat setelah kelas panjang. Di situlah kios kopi dan dessert menjadi daya tarik utama. Area sekitar kampus selalu hidup dari pagi hingga malam.

Arus mahasiswa baru setiap tahun menciptakan pasar yang tidak pernah jenuh, menjadikannya lokasi ideal untuk franchise kuliner. Menurut data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), lebih dari 45% franchise kuliner di Indonesia menargetkan segmen anak muda — karena tingkat loyalitas dan daya beli mereka terus meningkat, terutama untuk produk makanan dan minuman cepat saji.


Kenapa Kopi & Dessert Jadi Kombinasi Unggul

Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup mahasiswa. Tapi kini, mereka tak hanya mencari kafe — mereka mencari pengalaman: suasana yang estetik, rasa unik, dan menu manis yang bisa dipamerkan di media sosial.

Menambahkan dessert seperti croffle, boba, pudding, atau roti manis membuat pengalaman ngopi jadi lebih lengkap.
Dua kategori ini — minuman dan dessert — saling mendukung, menciptakan penjualan silang dan meningkatkan jumlah pesanan per pelanggan.

Franchise dengan menu kopi dan dessert juga cenderung punya frekuensi kunjungan lebih tinggi, karena pelanggan bisa datang setiap hari tanpa bosan dengan pilihan yang beragam.


Contoh Brand Lokal yang Sukses di Segmen Kampus

Beberapa merek franchise kopi dan dessert asal Indonesia telah membuktikan diri mampu menguasai pasar mahasiswa.
Janji Jiwa, misalnya, mengusung konsep grab-and-go yang praktis dan cocok di area kampus kecil.
Fore Coffee hadir dengan desain minimalis dan suasana modern yang digemari mahasiswa di kota besar.
Kopi Soe dan Teguk Indonesia menawarkan minuman dengan cita rasa lokal serta harga yang bersahabat dengan kantong mahasiswa.
Sementara itu, Bittersweet by Najla dan Haus! Indonesia menonjolkan menu dessert dan minuman manis yang sedang naik daun di kalangan anak muda.

Semua brand ini punya satu kesamaan: mereka paham karakter mahasiswa — cepat, terjangkau, dan menarik di media sosial.


Modal dan Potensi Keuntungan

Untuk membuka franchise kopi & dessert di area kampus, modal awal yang dibutuhkan relatif terjangkau, tergantung pada ukuran outlet dan brand yang dipilih.
Rata-rata, modal awal berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 150 juta, sudah termasuk franchise fee, peralatan, serta biaya renovasi ringan.

Outlet berkonsep booth minimalis atau container café hanya membutuhkan ruang sekitar 3x4 meter, menjadikannya ideal untuk kampus dengan lahan terbatas.
Dengan harga jual rata-rata Rp 18.000 hingga Rp 30.000 per produk, dan margin bersih sekitar 45–60%, franchise ini bisa balik modal dalam 8 hingga 12 bulan, terutama bila berada di kampus dengan jumlah mahasiswa aktif lebih dari 5.000 orang.


Strategi Ampuh Menarik Mahasiswa

Pertama, buat promo khusus mahasiswa. Diskon menggunakan kartu mahasiswa atau promo “Buy 2 Get 1” di jam sibuk bisa menarik perhatian mereka dengan cepat.

Kedua, libatkan komunitas kampus. Banyak brand sukses karena aktif berkolaborasi dengan UKM, BEM, atau acara tahunan kampus seperti pentas seni dan festival mahasiswa.

Ketiga, desain tempat yang Instagrammable. Mahasiswa sangat visual — dekorasi estetik, pencahayaan hangat, dan area duduk kecil sudah cukup untuk menciptakan konten media sosial yang viral.

Keempat, manfaatkan media sosial lokal. Gunakan TikTok, Instagram, dan WhatsApp Broadcast untuk menyebarkan promo harian dan konten behind the scene.

Dan terakhir, sediakan menu spesial musiman seperti “Croffle Ujian Akhir” atau “Kopi Skripsi Edition” agar outlet tetap relevan dan ramai setiap semester.


Tips Memilih Franchise yang Tepat

Sebelum menandatangani kontrak, pastikan brand pilihanmu memiliki izin usaha yang jelas dan terdaftar di Kementerian Perdagangan (memiliki STPW).
Pilih franchisor yang memberikan pelatihan barista, dukungan promosi, serta pengiriman bahan baku terpusat agar kualitas rasa tetap konsisten.

Selain itu, pastikan sistem royaltinya realistis — misalnya flat fee per bulan daripada persentase omzet.
Brand yang sudah punya mitra sukses di kampus lain biasanya lebih siap membantu operasional harianmu.


Kesimpulan

Franchise kopi & dessert di area kampus adalah peluang yang selalu hidup.
Selama ada mahasiswa yang butuh energi tambahan untuk kuliah, tugas, dan skripsi, kopi akan tetap jadi kebutuhan utama mereka.

Dengan modal yang terjangkau, konsep modern, dan strategi yang dekat dengan mahasiswa, membuka franchise di sekitar kampus bisa menjadi langkah awal yang cerdas untuk membangun kesuksesanmu.

“Selama masih ada mahasiswa yang begadang demi skripsi, kios kopi dan dessert tak akan kehilangan pelanggan.”


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung