Berapa Sebenarnya Penghasilan Dari Bisnis Franchise Kecil? Ini Hitungan Realistisnya

Realita Penghasilan Franchise Kecil — Jujur, Bukan Hanya Iklan

Banyak ibu rumah tangga seperti Rina (28 tahun) tertarik memulai bisnis kecil dari rumah. Franchise minuman, snack, atau frozen food tampak menjanjikan: modal terjangkau, sistem sudah siap, bisa dikerjakan sambil mengurus anak.

Tapi pertanyaan utamanya: “Sebenarnya, untungnya berapa?”

Artikel ini akan membahas secara jujur dan realistis, dengan simulasi angka penghasilan dari beberapa jenis franchise kecil populer. Ini bukan angka brosur atau asumsi ideal — tapi pendekatan konservatif yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum mulai.

1. Franchise Minuman Kekinian (Modal Rp10–15 Juta)

Contoh Produk: Teh kekinian, boba, es kopi susu sachet
Modal awal: ±Rp12 juta (booth, peralatan, bahan baku awal)
Omset harian realistis: Rp300.000–500.000
Hari jualan aktif: 26 hari/bulan

Simulasi Pendapatan:

• Omset bulanan: Rp400.000 x 26 hari = Rp10.400.000

• Biaya bahan baku (40%): Rp4.160.000

• Sewa tempat (jika di depan rumah = Rp0)

• Biaya lain (gas, es, plastik, listrik): ±Rp1.000.000

💡 Estimasi Laba Bersih:
Rp10.400.000 - Rp4.160.000 - Rp1.000.000 = ±Rp5.240.000/bulan

Jika lokasi strategis dan promosi konsisten, omset bisa naik. Tapi jika sepi pembeli, potensi untungnya bisa di bawah Rp3 juta.

2. Franchise Snack Booth (Modal Rp8–12 Juta)

Contoh Produk: Tahu crispy, takoyaki, kentang spiral
Modal awal: ±Rp10 juta
Omset harian realistis: Rp250.000–400.000

Simulasi Pendapatan:

• Omset bulanan: Rp325.000 x 26 hari = Rp8.450.000

• Biaya bahan baku (35–40%): ±Rp3.200.000

• Gas, minyak, kemasan, listrik: ±Rp800.000

💡 Estimasi Laba Bersih:
Rp8.450.000 - Rp3.200.000 - Rp800.000 = ±Rp4.450.000/bulan

Bisnis ini cocok dijalankan sendiri (tanpa pegawai), di depan rumah atau dekat sekolah.

3. Franchise Laundry Kiloan (Modal Rp20–30 Juta)

Modal awal: Mesin cuci, pengering, setrika, branding
Target pelanggan: Tetangga komplek, kos-kosan
Harga jasa: Rp7.000–10.000/kg
Target laundry masuk per hari: 20 kg

Simulasi Pendapatan:

• Omset bulanan: 20 kg x Rp8.000 x 26 hari = Rp4.160.000

• Biaya operasional (listrik, air, deterjen): Rp1.000.000

• Jika dikerjakan sendiri, tidak ada gaji pegawai

💡 Estimasi Laba Bersih:
Rp4.160.000 - Rp1.000.000 = ±Rp3.160.000/bulan

Laundry cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin bisnis dari rumah, tapi tetap butuh disiplin dan konsistensi.

Faktor-Faktor yang Menentukan Penghasilan Franchise Kecil

➡️ Lokasi & akses pasar
➡️ Waktu operasional (semakin panjang, makin optimal)
➡️ Kualitas pelayanan dan kecepatan
➡️ Kemampuan promosi dan menjaga pelanggan tetap
➡️ Manajemen stok & efisiensi bahan baku

Franchise kecil bisa jadi sumber penghasilan tetap, asal dikelola layaknya bisnis serius — bukan sekadar coba-coba.

Tips untuk Ibu Rumah Tangga yang Ingin Mulai Franchise

• Pilih franchise yang bisa dijalankan di rumah, tanpa sewa tempat

• Cari yang minim risiko dan tidak butuh pegawai di awal

• Tanyakan detail pembagian keuntungan dan biaya tambahan

• Pastikan pelatihan dari franchisor mudah dipahami

• Gunakan WhatsApp & media sosial untuk promosi gratis

FAQ: Penghasilan Franchise Kecil

1. Apakah penghasilan franchise kecil cukup untuk tambahan rumah tangga?
Iya, bisa menghasilkan Rp2–5 juta per bulan jika konsisten dijalankan dari rumah.

2. Apakah butuh pegawai sejak awal?
Tidak harus. Banyak franchise kecil yang bisa dijalankan sendiri, terutama jika kamu ada di rumah sepanjang hari.

3. Apakah semua franchise akan langsung balik modal?
Tidak. Rata-rata butuh 6–12 bulan untuk balik modal, tergantung lokasi, strategi, dan promosi.

4. Apakah lebih baik jadi mitra atau bisnis sendiri?
Franchise cocok untuk pemula karena sistemnya sudah disiapkan. Tapi kalau kamu percaya dengan produk sendiri dan punya pengalaman, bisnis mandiri juga bisa dicoba.

Kesimpulan

Franchise kecil bukan jalan pintas menuju kaya, tapi bisa jadi sumber penghasilan yang stabil jika dijalankan dengan serius. Dengan modal mulai Rp10 juta, kamu bisa meraih penghasilan tambahan Rp3–5 juta per bulan — cukup signifikan untuk membantu keuangan rumah tangga.

Yang penting adalah realistis. Jangan mudah percaya pada iklan yang menjanjikan balik modal cepat dan profit besar. Fokuslah pada yang bisa kamu kendalikan: pelayanan, kualitas produk, dan konsistensi kerja.

Kalau kamu seperti Rina, ingin tetap di rumah sambil punya penghasilan, franchise kecil bisa jadi awal perjalanan usahamu. Mulailah dari yang sederhana, dan kelola seperti bisnis besar.