Loading...

Berita

Berita / Bisnis Kopi Dari Gerobak: Modal Murah, Untung Harian Rp200 Ribu? Ini Rahasianya

Bisnis Kopi Dari Gerobak: Modal Murah, Untung Harian Rp200 Ribu? Ini Rahasianya

Ditulis Oleh : Admin SEO
01/08/2025 13:28
Bisnis Kopi Dari Gerobak: Modal Murah, Untung Harian Rp200 Ribu? Ini Rahasianya

Kopi Keliling: Tren Baru Usaha F&B yang Fleksibel dan Cuan

Bisnis kopi keliling kini jadi solusi menarik bagi banyak orang yang ingin usaha minuman tanpa sewa toko. Model gerobak kopi atau sepeda kopi ini memungkinkan kamu berjualan di lokasi strategis seperti taman kota, pinggir kantor, event car free day, atau depan kampus — dengan modal yang jauh lebih ringan dibanding cafe tetap.

Bagi karyawan seperti Fadhli, yang hanya punya waktu di akhir pekan dan modal terbatas sekitar Rp50 juta, franchise kopi keliling adalah jalan tengah yang fleksibel, operasional ringan, dan punya peluang cuan harian cukup besar.


Kenapa Model Kopi Keliling Menarik?

Beberapa alasan mengapa mobile coffee cart mulai dilirik banyak pebisnis pemula:

  • Tidak butuh sewa ruko, cukup jalan dan pilih lokasi yang ramai.

  • Bisa dikelola sendiri, cocok untuk usaha part-time.

  • Modal awal lebih terjangkau, terutama jika dibandingkan franchise cafe konvensional.

  • Pelanggan cenderung impulsif, beli karena lewat atau butuh kopi cepat.


Pilihan Franchise Kopi Keliling Populer di Indonesia

1. Sejuta Jiwa (Janji Jiwa Riders)

Program ini merupakan versi mobile dari brand Kopi Janji Jiwa yang sudah terkenal luas.

  • Modal awal: Mulai dari Rp42,5 juta hingga Rp52,5 juta.

  • Fasilitas yang didapat: sepeda listrik custom, box motor, freezer mini, seragam, pelatihan operasional, dan branding resmi.

  • Dukungan sistem: bahan baku dari pusat, SOP lengkap, pelatihan awal, dan strategi promosi lokal.

Mitra Sejuta Jiwa disebut bisa menjual hingga 150–200 cup per hari di lokasi yang ramai, dengan harga jual antara Rp8.000–Rp14.000 per cup. Target pasar utamanya adalah pekerja, pelajar, dan pengunjung car free day atau kawasan publik lainnya.

2. Kopi Jago

Brand kopi ini mengusung konsep gerobak elektrik modern dengan tampilan sleek dan sistem penjualan berbasis aplikasi.

  • Investasi awal: berkisar Rp70 juta hingga Rp100 juta.

  • Sudah termasuk gerobak full branding, peralatan (espresso, grinder, kemasan), bahan baku awal, pelatihan barista, dan sistem POS/aplikasi manajemen penjualan.

Kopi Jago menyasar profesional muda dan kawasan kantor. Mereka juga mendorong mitra menggunakan strategi “jemput bola” dengan menawarkan kopi ke pelanggan langsung via aplikasi dan pre-order.

3. Haus! Keliling

Meskipun belum terlalu populer seperti dua brand di atas, beberapa varian dari franchise minuman Haus! mulai mencoba konsep jualan keliling dengan booth portable atau gerobak dorong.

Modal awalnya masih bervariasi dan terbatas di wilayah tertentu, tapi konsep ini cukup relevan jika kamu ingin menjalankan bisnis mobile dengan dukungan brand kekinian.


Simulasi Omzet & Potensi Cuan Harian

Mari kita lihat proyeksi omzet dari bisnis kopi keliling.

Misalnya kamu menjual 100 cup/hari dengan harga rata-rata Rp10.000:

  • Omzet harian: Rp1.000.000

  • Biaya operasional harian (bahan baku, es batu, bensin/charge listrik): sekitar Rp300.000

  • Keuntungan bersih: Sekitar Rp700.000/hari

Dengan sistem ini, kamu bisa balik modal dalam waktu 6–10 bulan, tergantung lokasi, cuaca, dan jam operasional.


Tips Agar Kopi Keliling Kamu Laris

  1. Cari lokasi strategis: perkantoran, CFD, sekitar sekolah/kampus, dan kawasan kos-kosan.

  2. Jualan saat jam sibuk: pagi (jam berangkat kerja), sore (jam pulang kantor), dan weekend pagi.

  3. Promosi via media sosial: buat akun IG khusus, informasikan rute kamu, adakan promo “kopi gratis untuk 5 pembeli pertama”.

  4. Buat loyalty card digital: pelanggan ke-6 gratis, atau sistem stempel online via WhatsApp.

  5. Ikut event komunitas: bazar, pasar minggu, event startup – sambil promosi, kamu juga tambah exposure.


Alternatif: Kopi Keliling Independen

Kalau belum siap gabung franchise, kamu bisa mulai kopi keliling versi mandiri. Banyak pelaku usaha yang memulai dengan:

  • Sepeda motor pribadi + box = Rp2–5 juta

  • Termos kopi + cup + bahan baku awal = Rp1–3 juta

  • Banner/branding manual = Rp500 ribu–Rp1 juta

Total modal sekitar Rp3–10 juta, tergantung seberapa kreatif kamu dalam branding dan pengemasan.

Margin bersih dari kopi mandiri bisa Rp200.000–Rp300.000 per hari, tergantung volume penjualan dan efisiensi bahan baku.


Risiko & Tantangan Bisnis Kopi Keliling

Meski terlihat sederhana, kamu juga harus siap menghadapi beberapa kendala:

  • Cuaca tidak menentu (hujan bisa menghambat penjualan)

  • Izin berjualan di area publik, pastikan legal atau bekerja sama dengan pemilik lahan

  • Biaya perawatan gerobak atau sepeda listrik

  • Kompetisi lokal, terutama jika area kamu sudah banyak penjual kopi keliling

Solusinya? Pilih niche yang kuat (misalnya hanya menu kopi susu rendah gula), bangun hubungan baik dengan komunitas setempat, dan jaga kualitas produk.


Kesimpulan

Franchise kopi keliling adalah peluang usaha menarik buat kamu yang ingin memulai bisnis minuman dengan modal terjangkau, fleksibel, dan minim risiko.

Brand seperti Sejuta Jiwa dan Kopi Jago menawarkan sistem lengkap untuk pemula, sedangkan opsi mandiri juga tetap terbuka untuk kamu yang ingin eksplorasi lebih bebas.

Kuncinya ada pada lokasi, jam operasional, konsistensi rasa, dan strategi promosi sederhana namun efektif.


FAQ: Franchise Kopi Keliling

1. Berapa modal minimum untuk franchise kopi keliling?
Mulai dari Rp42 juta (Sejuta Jiwa) hingga Rp100 juta (Kopi Jago).

2. Apakah bisa dijalankan tanpa pegawai?
Bisa. Sistem kopi keliling cocok untuk dioperasikan sendiri, terutama di akhir pekan.

3. Lokasi apa yang paling cocok?
Car free day, sekitar kampus, kantor, taman kota, hingga titik ramai komunitas.

4. Kapan balik modal?
Dengan penjualan stabil dan lokasi ramai, balik modal bisa 6–10 bulan.

5. Apakah perlu izin khusus?
Jika berjualan di tempat publik, sebaiknya izin ke pemilik lahan atau dinas setempat agar legal dan aman.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung