Loading...

Berita

Berita / Buka Franchise Saat Masih Kerja Kantoran: Realistis Atau Nekat?

Buka Franchise Saat Masih Kerja Kantoran: Realistis Atau Nekat?

Ditulis Oleh : Admin SEO
13/07/2025 13:28
Buka Franchise Saat Masih Kerja Kantoran: Realistis Atau Nekat?

Ingin Punya Bisnis, Tapi Takut Tinggalin Gaji Bulanan?

Banyak karyawan usia 25–40 tahun mulai merasa ingin mandiri secara finansial. Tapi dilema muncul: "Haruskah saya resign dulu untuk buka usaha?"

Jawabannya: tidak harus.
Kini, banyak model franchise untuk pekerja kantoran yang memungkinkan kamu memulai bisnis sambil tetap ngantor.


Usaha Sampingan Karyawan: Masih Mungkin di 2025?

Tren bekerja sambil berbisnis semakin kuat. Dengan sistem franchise yang makin rapi dan teknologi yang memudahkan kontrol dari jauh, membuka usaha sampingan karyawan bukan lagi hal mustahil.

Kuncinya adalah:
→ Pilih franchise yang minim operasional harian
→ Punya sistem yang bisa didelegasikan
→ Ada dukungan digital untuk kontrol jarak jauh


Ciri Franchise yang Cocok untuk Karyawan Kantoran

→ Tidak perlu hadir setiap hari
→ Sistem operasional sudah siap pakai (SOP jelas)
→ Bisa dijalankan dengan 1–2 staf
→ Laporan bisa diakses digital
→ Lokasi mudah dipantau (misalnya dekat rumah/kantor)


5 Jenis Franchise yang Ideal untuk Karyawan

1. Booth Minuman Ringan (Thai tea, susu kurma, dll)

→ Modal: Rp 8–15 juta
→ Sistem: Booth + karyawan shift sore
→ Kontrol: Lewat CCTV & laporan harian via WhatsApp
→ Contoh: MinumDulu, SatuRasa Drink


2. Laundry Kiloan Otomatis / Drop Point

→ Modal: Rp 30–60 juta
→ Operasional: 1–2 staf, pelanggan datang sendiri
→ Cocok jika rumah Anda di lingkungan kos atau apartemen
→ Bisa dikombinasikan dengan jasa antar jemput


3. PPOB & Pulsa Digital via Aplikasi

→ Modal: Mulai Rp 1 juta
→ Bisa dijalankan dari HP, cocok untuk istri/pasangan juga
→ Produk harian: pulsa, listrik, BPJS, PDAM
→ Passive income berbasis volume


4. Usaha Vending Machine / Mesin Otomatis

→ Modal: Rp 15–30 juta
→ Tidak perlu pegawai, cukup isi ulang stok 1–2x seminggu
→ Produk: snack, kopi instan, masker, vitamin
→ Cocok ditempatkan di kantor, kampus, atau rumah sakit


5. Franchise Air Minum Isi Ulang

→ Modal: Rp 10–20 juta
→ Repeat order tinggi, bisa dikelola staf keluarga
→ Kontrol operasional harian ringan
→ Sistem delivery bisa dikembangkan bertahap


Tips Menjalankan Franchise Tanpa Resign

Tentukan peran Anda: pemilik, bukan operator
Rekrut staf atau keluarga untuk bantu operasional harian
→ Gunakan tools seperti CCTV, Google Sheet, dan WhatsApp Business
→ Mulai dari skala kecil (1 lokasi)
→ Atur waktu evaluasi mingguan (Sabtu/Minggu atau malam hari)
→ Fokus ke satu usaha dulu, jangan langsung banyak

FAQ: Buka Franchise Sambil Tetap Kerja Kantor

1. Apa mungkin sukses kalau nggak full time?
Sangat mungkin, asal sistemnya jelas, bisa didelegasikan, dan ada monitoring.

2. Apakah butuh pengalaman bisnis dulu?
Tidak selalu. Franchise dipilih justru karena sistemnya sudah jadi.

3. Risiko terbesar apa?
Tidak mengontrol staf atau lokasi dengan baik. Makanya butuh sistem pantauan.

4. Berapa jam seminggu minimal saya perlu terlibat?
Rata-rata 3–5 jam/minggu cukup untuk kontrol dan evaluasi.

5. Kapan sebaiknya saya resign dan full di bisnis?
Tunggu sampai bisnis berjalan stabil, bisa menutup pengeluaran bulanan, dan cashflow positif minimal 6 bulan.


Realistis, Asal Strategis

Membuka franchise sambil kerja kantor bukan mimpi kosong. Dengan strategi yang tepat, delegasi yang rapi, dan mindset investor aktif, karyawan bisa mulai transisi ke dunia bisnis secara bertahap—tanpa harus langsung meninggalkan gaji tetap.

Franchise adalah solusi bagi karyawan yang ingin mandiri, tapi tetap realistis dengan kondisi saat ini.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung