Franchise Es Krim Homemade: Peluang Manis Untuk Keluarga Yang Ingin Cuan Dari Dapur Sendiri
1. Mengapa Es Krim Homemade Jadi Tren Kemitraan Favorit?
Es krim bukan sekadar camilan musim panas — di Indonesia, ia sudah menjadi comfort food lintas usia. Tren homemade ice cream tumbuh pesat seiring meningkatnya minat masyarakat pada produk alami, tanpa pengawet, dan rasa yang lebih “rumahan”.
Bagi banyak keluarga, franchise es krim homemade menjadi pilihan karena:
-
- Produknya disukai semua umur, dari anak-anak hingga dewasa.
-
- Dapat dijalankan dari rumah, tanpa sewa tempat mahal.
-
- Proses produksinya relatif mudah, hanya perlu freezer dan mesin pembuat es krim.
-
- Sistem franchise menyediakan dukungan resep, bahan baku, hingga pelatihan produksi.
2. Estimasi Modal & Keuntungan: Kecil tapi Stabil
Salah satu daya tarik utama franchise es krim homemade adalah modal awal yang ringan.
Berikut gambaran kasar untuk kemitraan skala rumahan:
| Komponen | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Paket kemitraan (branding + pelatihan) | Rp5.000.000 – Rp10.000.000 |
| Freezer & alat produksi | Rp3.000.000 – Rp7.000.000 |
| Bahan baku awal (cup, susu, topping, rasa) | Rp1.500.000 |
| Promosi awal & media sosial | Rp500.000 |
| Total awal | ± Rp10–15 juta |
Dengan rata-rata harga jual Rp10.000–Rp15.000 per cup, dan penjualan 30–50 cup per hari, potensi omzet bulanan bisa mencapai Rp9–15 juta.
BEP (balik modal) bisa diraih dalam waktu 2–4 bulan bila dilakukan konsisten.
3. Contoh Franchise Es Krim Terjangkau di Indonesia
Berikut beberapa contoh brand waralaba es krim yang dikenal memiliki modal terjangkau dan cocok untuk pemula:
-
Es Krim Indonesia
Brand lokal yang menawarkan konsep homemade ice cream dengan bahan alami dan pelatihan bagi mitra.
Paket kemitraan mulai sekitar Rp 30–40 juta, termasuk perlengkapan dasar, freezer, dan dukungan promosi. -
Hulala Ice Cream Pan
Terkenal dengan konsep es krim digulung di atas wajan dingin (rolled ice cream).
Modal awal sekitar Rp 30 juta, dengan sistem pelatihan dan bahan baku dari pusat. Cocok untuk kios atau booth di area kampus dan mall kecil. -
Xiyue Ice Cream
Salah satu franchise es krim kekinian dengan paket kemitraan mini, bahkan mulai dari Rp 8–10 juta.
Konsepnya fokus pada take-away booth, sehingga efisien dari sisi tempat dan tenaga kerja.
Semua merek di atas menawarkan sistem kemitraan ringan tanpa royalti besar, cocok untuk keluarga atau pasangan muda yang ingin memulai dari rumah.
4. Cocok untuk Dijalankan Bersama Keluarga
Inilah keunikan franchise es krim homemade — tidak membutuhkan tenaga profesional atau karyawan banyak.
Setiap anggota keluarga bisa punya peran:
-
- Anak muda: mengelola media sosial & konten promosi.
-
- Ibu: membuat & mengontrol rasa es krim.
-
- Ayah: mengatur pengantaran dan pengadaan bahan.
Model kerja ini membuat usaha terasa menyenangkan dan mempererat keluarga.
Produk es krim juga cocok dijual secara daring (GoFood, GrabFood, ShopeeFood), atau offline di bazar, sekolah, hingga acara komunitas.
5. Strategi Meningkatkan Penjualan
Untuk membuat franchise es krim homemade Anda cepat berkembang, lakukan langkah berikut:
-
Gunakan branding yang kuat – nama unik & logo manis mudah diingat.
-
Tawarkan varian lokal – seperti klepon, tape ketan, atau es krim kopi susu.
-
Buat promo bundling keluarga – beli 4 gratis 1, atau “paket ceria keluarga”.
-
Aktif di media sosial – tampilkan video proses pembuatan es krim & testimoni pelanggan.
-
Pertahankan kebersihan dan konsistensi rasa.
6. Tips Memilih Franchise Es Krim Homemade yang Tepat
Sebelum bergabung, pertimbangkan hal berikut:
-
- Transparansi biaya kemitraan. Hindari yang tidak jelas struktur biayanya.
-
- Dukungan pelatihan dan bahan baku. Pastikan tersedia dari pusat.
-
- Fleksibilitas produksi. Pilih franchise yang tidak memaksa pembelian bahan baku tunggal.
-
- Legalitas dan lisensi merek. Pastikan sudah terdaftar resmi.
-
- Testimoni mitra. Lihat ulasan nyata dari mitra lain untuk menilai kredibilitasnya.
7. Kesimpulan: Manis di Lidah, Manis di Kantong
Franchise es krim homemade memberikan peluang bagi keluarga untuk berkreasi, menghasilkan, dan bersenang-senang bersama.
Dengan modal ringan, permintaan pasar tinggi, dan dukungan sistem kemitraan, usaha ini bisa menjadi awal yang “dingin tapi manis”.
“Es krim bisa mencair, tapi peluang manis seperti ini tak datang dua kali.”