Mengenal Apa Itu Master Franchise Dan Cara Kerjanya

Master Franchise adalah model bisnis waralaba di mana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada pihak ketiga, yang disebut master franchisee atau sub-franchisor, untuk mengelola dan mengembangkan waralaba di wilayah tertentu.

Master franchisee bertindak sebagai perantara antara franchisor dan franchisee lokal, bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan mendukung franchisee di wilayahnya. Model ini sering digunakan untuk ekspansi internasional atau regional karena memanfaatkan pengetahuan lokal master franchisee.

Dalam sistem ini, master franchisee biasanya membayar biaya awal yang signifikan dan berbagi royalti dengan franchisor, sering kali 50% dari biaya waralaba dan royalti yang dikumpulkan dari franchisee lokal.

Mereka juga dapat mengoperasikan unit waralaba sendiri, tetapi fokus utama adalah mengembangkan jaringan waralaba di wilayah yang ditentukan.

Cara Kerja Master Franchise

1. Hak Eksklusif Wilayah: Franchisor memberikan hak eksklusif kepada master franchisee untuk mengelola waralaba di wilayah tertentu, seperti negara atau kota besar. Ini mencegah persaingan dari franchisee lain di wilayah yang sama.
2. Peran Sebagai Sub-Franchisor: Master franchisee bertindak seperti franchisor di wilayahnya, merekrut dan melatih franchisee lokal, serta memastikan standar merek terjaga. Mereka juga menangani pemasaran, dukungan operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan lokal.
3. Pembagian Keuntungan: Master franchisee menerima sebagian dari biaya waralaba awal dan royalti berkelanjutan dari franchisee lokal, biasanya dibagi dengan franchisor sesuai kesepakatan, misalnya 50:50.
4. Jangka Waktu Panjang: Perjanjian master franchise biasanya berlangsung 10-20 tahun, dengan kewajiban untuk membuka sejumlah unit waralaba sesuai jadwal pengembangan.

Keuntungan Master Franchise

• Ekspansi Cepat: Franchisor dapat masuk ke pasar baru tanpa membangun infrastruktur sendiri, menghemat waktu dan biaya.
• Pengetahuan Lokal: Master franchisee memahami budaya, bahasa, dan peraturan lokal, meningkatkan peluang sukses.
• Potensi Keuntungan Besar: Master franchisee mendapatkan pendapatan dari banyak unit waralaba, bukan hanya satu toko.
• Ekonomi Skala: Dengan banyak franchisee di bawahnya, master franchisee bisa menegosiasikan kontrak yang lebih baik dengan pemasok.

Tantangan Master Franchise

• Investasi Awal Tinggi: Biaya untuk menjadi master franchisee bisa mencapai ratusan ribu dolar, ditambah kebutuhan modal kerja.
• Tanggung Jawab Besar: Master franchisee harus memastikan kepatuhan franchisee lokal terhadap standar merek dan menyelesaikan potensi konflik.
• Risiko Keuangan: Jika merek mengalami penurunan reputasi atau franchisee lokal gagal, pendapatan master franchisee bisa terdampak.

Contoh Bisnis yang Menggunakan Master Franchise

Model ini umum digunakan oleh merek seperti McDonald’s, Subway, dan Stratus Building Solutions, terutama untuk ekspansi internasional.

Misalnya, Stratus Building Solutions menyarankan wilayah dengan populasi minimal 500.000 untuk memaksimalkan peluang sukses.

Apakah Master Franchise Cocok untuk Anda?

Menjadi master franchisee cocok untuk individu atau perusahaan dengan pengalaman bisnis, keterampilan manajemen, dan modal besar.

Anda harus memiliki semangat kewirausahaan, pemahaman pasar lokal, dan komitmen jangka panjang untuk mengembangkan merek.

Konsultasi dengan pengacara waralaba sebelum menandatangani perjanjian sangat disarankan untuk memahami risiko hukum dan kewajiban.