Raup Peluang Besar Dari Franchise Travel & Paket Wisata Lokal: Saatnya Jadi Bagian Dari Tren Pariwisata Nusantara
1. Pariwisata Lokal, Pasar yang Tak Pernah Sepi
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan ratusan destinasi wisata — dari Labuan Bajo, Belitung, hingga Banyuwangi. Fakta menariknya, data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan lonjakan wisatawan domestik lebih dari 80% dalam dua tahun terakhir.
Di tengah antusiasme itu, model franchise travel lokal menjadi jalan cepat bagi banyak orang untuk ikut menikmati kue pariwisata tanpa perlu membangun merek dari awal.
Brand travel yang sudah punya sistem, SOP, hingga database supplier destinasi kini membuka peluang kemitraan dengan modal mulai dari Rp50 juta–Rp200 juta.
2. Apa Itu Franchise Travel & Paket Wisata Lokal?
Franchise travel dan wisata lokal adalah sistem kemitraan di mana Anda menjalankan agen perjalanan di bawah nama dan sistem dari brand travel yang sudah mapan.
Biasanya mitra akan mendapatkan:
-
- Hak penggunaan merek dagang resmi
-
- Pelatihan dan dukungan operasional
-
- Akses ke jaringan supplier (hotel, transportasi, tiket destinasi)
-
- Website & sistem reservasi otomatis
-
- Paket promosi nasional
Keuntungan besar dari sistem ini adalah reputasi dan kepercayaan pelanggan yang sudah terbentuk. Di industri wisata, kepercayaan adalah segalanya — dan itulah yang paling sulit dibangun dari nol.
3. Mengapa Tren Travel Lokal Sedang Booming
Ada tiga faktor utama mengapa franchise travel lokal sedang naik daun:
-
Tren “healing lokal” pasca pandemi – masyarakat kini lebih suka liburan dekat, singkat, tapi sering.
-
Pertumbuhan digital tourism – orang mencari dan memesan paket via aplikasi, bukan datang langsung ke agen.
-
Fokus pemerintah pada pariwisata daerah – program “10 Bali Baru” membuka peluang besar bagi agen lokal di berbagai kota.
Bahkan, wisata lokal kini tidak hanya sekadar destinasi populer, tapi juga pengalaman khas daerah — seperti tour kopi Toraja, trip budaya Sumba, atau ekowisata Banyuwangi.
4. Berapa Modal dan Potensi Keuntungannya?
Setiap brand memiliki struktur investasi berbeda, namun rata-rata biaya awal meliputi:
| Komponen | Kisaran Biaya |
|---|---|
| Biaya kemitraan / franchise fee | Rp30 juta – Rp80 juta |
| Renovasi & perlengkapan kantor | Rp15 juta – Rp40 juta |
| Pelatihan & sistem software | Rp5 juta – Rp20 juta |
| Total estimasi modal awal | Rp50 juta – Rp140 juta |
Sementara itu, margin keuntungan per transaksi bisa mencapai 10–20% tergantung pada jenis paket (domestik, open trip, private trip, atau korporat).
Dengan volume pemesanan aktif, mitra bisa balik modal dalam 8–14 bulan.
5. Tips Sebelum Menjadi Mitra Franchise Travel Lokal
Sebelum bergabung dengan franchise tertentu, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan:
-
Analisis Potensi Wisata Daerahmu
Pilih franchise yang cocok dengan potensi wilayah. Misalnya, di daerah pegunungan cocok untuk ekowisata atau adventure trip. -
Periksa Reputasi Brand
Pastikan merek yang dipilih memiliki izin resmi dari Kemenparekraf dan ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia). -
Tinjau Dukungan Digital
Brand yang punya sistem reservasi online, website, dan aplikasi memiliki peluang konversi lebih tinggi. -
Bandingkan Struktur Komisi
Jangan hanya lihat biaya awal — pastikan Anda tahu persentase komisi, pembagian keuntungan, dan biaya royalti bulanan. -
Bangun Komunitas Traveler Lokal
Sukses jangka panjang tidak hanya bergantung pada sistem franchise, tapi juga kemampuan membangun komunitas pelanggan yang loyal.
6. Prediksi Tren 2025: Travel Lokal Berbasis Pengalaman
Industri pariwisata Indonesia tengah bergeser dari “tempat” ke “pengalaman”.
Wisatawan kini lebih tertarik pada story-driven journey — seperti kuliner lokal bersama warga, workation di desa wisata, hingga offroad trip di hutan tropis.
Franchise travel yang mampu menyesuaikan dengan tren ini akan menjadi pemenang dalam dua tahun ke depan.
Kesimpulan
Franchise travel dan paket wisata lokal bukan hanya tentang menjual liburan, tapi juga tentang menyebarkan kebanggaan terhadap pariwisata daerah.
Dengan modal terjangkau, sistem yang sudah teruji, dan dukungan teknologi digital, peluang untuk menjadi bagian dari industri pariwisata Indonesia kini terbuka lebar.
Kalau kamu pernah bermimpi punya usaha yang memperkenalkan keindahan Indonesia ke lebih banyak orang — inilah saatnya melangkah.