Prediksi 2026, 3 Jenis Franchise Ini Akan Meredup, Hindari Jika Tak Mau Rugi!
Dunia bisnis selalu bergerak dinamis. Apa yang menjadi tren dan primadona hari ini, belum tentu akan tetap relevan dua atau tiga tahun mendatang. Sebagai platform yang berfokus pada investasi bisnis jangka panjang, kami di Buka Outlet tidak hanya melihat apa yang sedang laku, tetapi juga menganalisis apa yang berpotensi akan jenuh.
Memasuki tahun 2026, kami melihat adanya pergeseran besar dalam perilaku konsumen dan lanskap ekonomi. Prediksi ini kami susun bukan untuk menakuti, melainkan sebagai panduan agar Anda, sebagai investor cerdas, dapat mengambil keputusan yang lebih bijak. Investasi, terutama di dunia franchise, adalah komitmen jangka panjang.
Pergeseran Perilaku Konsumen Menuju 2026
Prediksi kami didasarkan pada tiga perubahan fundamental perilaku konsumen yang kami amati akan semakin menguat menjelang 2026.
Pertama, konsumen menjadi jauh lebih sadar harga (price-conscious). Tekanan inflasi dan biaya hidup yang meningkat membuat konsumen berpikir dua kali sebelum membelanjakan uangnya. Mereka akan memprioritaskan nilai (value) di atas sekadar keinginan sesaat atau gengsi.
Kedua, konsumen mulai lelah dengan "gimmick". Tren viral di media sosial memang cepat meroket, namun juga cepat sekali padam. Konsumen yang lebih matang akan mencari produk dan layanan yang secara konsisten memecahkan masalah mereka atau memberikan kepuasan yang nyata, bukan sekadar ikut-ikutan.
Ketiga, ada peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dan preferensi pada produk lokal. Isu rantai pasok global, biaya impor, dan kesadaran lingkungan membuat produk-produk yang terlalu bergantung pada impor atau tidak ramah lingkungan mulai kehilangan daya tariknya.
Tiga Jenis Franchise yang Diprediksi Meredup di 2026
Berdasarkan analisis pergeseran tersebut, berikut adalah tiga jenis franchise yang kami prediksi akan meredup, atau setidaknya, menghadapi tantangan berat di tahun 2026.
1. Minuman Kekinian "Jumbo" dengan Diferensiasi Rendah
Kita berbicara tentang franchise minuman seperti es teh, es cokelat, atau boba yang menawarkan ukuran jumbo sebagai nilai jual utama, namun minim diferensiasi rasa atau konsep.
Mengapa akan meredup?
Kejenuhan Pasar Ekstrem: Coba Anda hitung, dalam radius satu kilometer di area Anda, ada berapa banyak gerai es teh? Pasar ini sudah terlalu sesak. Ketika suplai jauh melebihi permintaan, perang harga tidak terhindarkan.
Perang Harga yang Mematikan: Karena produknya mudah ditiru dan diferensiasinya rendah, satu-satunya cara bersaing adalah harga. Ini akan menggerus margin keuntungan hingga titik yang tidak sehat bagi mitra franchise.
Biaya Beralih Konsumen (Switching Cost) Nol: Konsumen tidak memiliki loyalitas merek. Hari ini mereka beli merek A, besok merek B, lusa merek C, tergantung mana yang paling dekat atau paling murah.
Kesadaran Kesehatan: Konsumen mulai sadar akan risiko konsumsi gula berlebih. Tren minuman jumbo yang tinggi gula perlahan akan ditinggalkan oleh segmen konsumen yang lebih peduli kesehatan.
2. Franchise F&B Berbasis Tren Viral Sesaat
Ini adalah bisnis yang dibangun di atas satu produk yang viral di TikTok atau Instagram. Misalnya, cromboloni, mochi daifuku, atau tren makanan pedas berlevel yang muncul tiba-tiba.
Mengapa akan meredup?
Siklus Hidup yang Terlalu Pendek: Tren viral memiliki "umur simpan" yang sangat singkat, terkadang hanya 6 hingga 12 bulan. Membangun bisnis franchise yang butuh waktu untuk balik modal di atas fondasi yang rapuh ini sangat berisiko.
Tidak Membangun Loyalitas: Konsumen membeli produk tersebut karena FOMO (Fear of Missing Out), bukan karena mereka loyal pada merek Anda. Setelah tren padam, mereka akan beralih ke tren baru berikutnya tanpa berpikir dua kali.
Biaya Pemasaran Tinggi: Bisnis ini "hidup" dari pemasaran digital. Mereka harus terus-menerus mengeluarkan uang untuk endorsement dan iklan agar tetap relevan. Ketika tren meredup, biaya pemasaran menjadi tidak sebanding dengan penjualan.
3. Bisnis dengan Ketergantungan Tinggi pada Bahan Baku Impor
Kategori ini mencakup franchise kopi yang sangat bergantung pada biji kopi impor spesifik, restoran dengan daging premium impor, atau produk yang bahan baku utamanya 100% didatangkan dari luar negeri.
Mengapa akan meredup?
Volatilitas Biaya Operasional: Biaya bahan baku (HPP) menjadi sangat tidak terkendali. Nilai tukar rupiah, biaya logistik global, ketidakpastian geopolitik, dan regulasi impor adalah faktor risiko yang berada di luar kendali Anda.
Harga Jual yang Tidak Kompetitif: Dengan HPP yang tinggi, harga jual produk terpaksa dinaikkan. Di saat yang sama, konsumen menjadi lebih sensitif terhadap harga. Mereka akan mencari alternatif lokal yang lebih terjangkau.
Gangguan Rantai Pasok: Ketergantungan pada satu pemasok dari luar negeri sangat berbahaya. Sekali rantai pasok terganggu, bisnis Anda bisa berhenti total karena kehabisan bahan baku utama.
Arah Investasi yang Lebih Aman: Fokus pada Kebutuhan Fundamental
Lalu, bisnis seperti apa yang akan bertahan? Jawabannya adalah bisnis yang berfokus pada kebutuhan fundamental dan memiliki sistem yang kuat. Bisnis yang tidak terlalu bergantung pada tren, melainkan pada efisiensi operasional dan permintaan pasar yang stabil.
Di sinilah Buka Outlet hadir. Kami tidak menjual "gimmick" viral. Kami menawarkan peluang investasi pada bisnis-bisnis yang sudah teruji, memiliki fundamental kuat, dan permintaan yang konsisten di masyarakat.
Kami percaya bahwa masa depan investasi bukanlah mengejar tren, melainkan memiliki sistem yang berjalan untuk Anda. Ini adalah inti dari model franchise autopilot yang kami tawarkan. Bisnis-bisnis ini dirancang untuk dijalankan oleh tim manajemen profesional, sementara Anda sebagai investor fokus pada pertumbuhan aset Anda.
Kesimpulan
Tahun 2026 akan menjadi tahun seleksi alam bagi dunia franchise. Investor yang cerdas akan menghindari tiga kategori bisnis yang terlalu jenuh, terlalu viral, atau terlalu bergantung pada faktor eksternal yang tidak menentu.
Pilihlah bisnis yang memiliki fondasi kuat, menjawab kebutuhan pasar yang nyata, dan memiliki sistem operasional yang terbukti. Jika Anda mencari peluang investasi yang lebih aman dan terkelola secara profesional, kami di Buka Outlet siap membantu Anda menemukan bisnis autopilot yang tepat.