Loading...

Berita

Berita / Siap Modal Rp30–60 Juta? Ini Franchise Barbershop Paling Laris & Cuan Cepat!

Siap Modal Rp30–60 Juta? Ini Franchise Barbershop Paling Laris & Cuan Cepat!

Ditulis Oleh : Admin SEO
04/08/2025 15:06
Siap Modal Rp30–60 Juta? Ini Franchise Barbershop Paling Laris & Cuan Cepat!

Kenapa Franchise Barbershop Semakin Dilirik?

Bisnis barbershop kini bukan sekadar usaha potong rambut biasa. Di tangan brand yang punya sistem kuat dan branding modern, usaha ini berubah menjadi franchise menjanjikan yang bisa berkembang cepat di kota besar hingga tingkat kabupaten.

Dengan tren gaya hidup pria yang makin sadar penampilan dan kebutuhan cukur rutin tiap bulan, potensi repeat order di bisnis ini sangat tinggi. Apalagi jika ditopang dengan SOP rapi, tempat nyaman, pelayanan profesional, dan strategi promosi digital.


Modal Awal & Brand Franchise Barbershop yang Bisa Kamu Pilih

Kalau kamu punya dana sekitar Rp30–60 juta, ada beberapa franchise barbershop lokal yang bisa kamu pertimbangkan. Masing-masing punya skema, fasilitas, dan target pasar berbeda.

1. Raja Cukur Barbershop

Raja Cukur menawarkan paket kemitraan mulai dari Rp29 juta hingga Rp60 juta, tergantung paket dan luas area. Dalam paket ini, kamu akan mendapatkan kursi hydraulic, peralatan cukur profesional, pelatihan barber, branding visual, dan SOP standar operasional.
Estimasi balik modal bisa tercapai dalam 1 sampai 1,5 tahun, tergantung lokasi dan jumlah pelanggan harian.

2. Arfa Barbershop

Brand ini dikenal luas dan punya positioning semi premium. Untuk bergabung sebagai mitra, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp50 juta. Paketnya termasuk 4 kursi cukur, alat lengkap, hingga 3 tenaga barber yang sudah dilatih oleh pusat.
Keunggulannya adalah branding yang cukup kuat dan standar pelayanan profesional, dengan potensi balik modal dalam waktu sekitar 12 bulan.

3. Serious Cut Barbershop

Salah satu brand kekinian yang banyak diminati di kalangan milenial. Modal awal franchise Serious Cut berada di angka Rp60 juta untuk paket standar. Dalam paket tersebut, kamu mendapat 2 kursi, furnitur, alat cukur, seragam kapster, serta dukungan marketing.
Brand ini menargetkan ROI dalam waktu 1 hingga 1,5 tahun dan cukup aktif dalam pelatihan mitra.

4. Lanang Barbershop

Dengan modal antara Rp50–60 juta, Lanang Barbershop menyediakan paket lengkap dengan peralatan cukur, branding visual, pelatihan barber, dan SOP pelayanan. Brand ini cocok untuk wilayah suburban atau kota kecil yang belum banyak kompetitor.
Estimasi balik modal juga berkisar antara 1 hingga 1,5 tahun, tergantung trafik pelanggan.

5. FI Barbershop

Franchise ini dikenal punya support SDM yang solid, termasuk pelatihan teknis dan manajemen. Biaya awal kemitraan sekitar Rp60 juta. FI memberikan sistem SOP lengkap, teknologi kasir digital, serta program pembukaan yang sudah terjadwal.
Balik modal bisa dicapai 1–1,5 tahun jika dikelola secara efisien.

6. Studio Potong

Bagi kamu yang tertarik sistem lebih modern, Studio Potong menawarkan pendekatan berbasis teknologi dengan POS digital, branding minimalis, dan jaminan kapster. Estimasi modal awal berada di kisaran Rp50–60 juta.
Studio Potong mengklaim ROI bisa tembus hingga 269% dalam 1–2 tahun, tergantung performa lokasi dan manajemen outlet.


Apa Saja yang Kamu Dapat dari Paket Franchise Barbershop?

Walau tiap brand punya paket berbeda, umumnya kamu akan mendapatkan:

  • Kursi cukur (1–4 unit, tergantung paket)

  • Peralatan lengkap: clipper, scissors, hair dryer, sterilizer

  • Branding visual: neon box, backdrop, logo dinding

  • Pelatihan barber atau SDM dari pusat

  • SOP pelayanan dan sistem manajemen

  • Bantuan promosi awal dan rekrutmen

Sebagian brand juga sudah menyertakan sistem kasir digital atau POS serta dukungan pemasaran media sosial.


Estimasi Omzet dan Keuntungan

Dengan asumsi 10–20 pelanggan per hari dan rata-rata transaksi Rp30.000–Rp50.000, omzet bulanan bisa menyentuh angka Rp10–25 juta. Setelah dikurangi gaji barber, sewa tempat, dan bahan operasional, keuntungan bersih sekitar Rp5–10 juta per bulan, tergantung lokasi dan efisiensi.

Franchisee biasanya bisa balik modal dalam waktu 12 hingga 18 bulan, jika outlet dikelola dengan baik.


Risiko yang Harus Diantisipasi

Meski potensi bisnis barbershop cukup tinggi, tetap ada risiko yang harus kamu perhatikan:

  1. Lokasi tidak strategis – minim trafik dan tidak terlihat jelas dari jalan.

  2. Kualitas barber kurang baik – pelayanan jadi buruk, pelanggan tidak kembali.

  3. Kompetitor banyak – terutama di wilayah padat atau dekat salon pria lainnya.

  4. Kurangnya promosi lokal – meski brand terkenal, tetap perlu promosi di awal.

  5. Kesalahan manajemen stok dan kebersihan – bisa berdampak ke reputasi bisnis.


Tips Memilih Franchise Barbershop yang Tepat

Sebelum kamu bergabung sebagai mitra, pertimbangkan beberapa hal ini:

  • Pastikan paket sesuai modal kamu. Jangan hanya melihat harga, tapi juga value dan fasilitasnya.

  • Tanya soal pelatihan dan SOP. Ini penting untuk menjaga kualitas layanan.

  • Periksa rekam jejak dan testimoni mitra lama. Banyak info bisa kamu temukan di media sosial atau forum.

  • Pilih lokasi dengan target pasar yang jelas. Misalnya dekat perkantoran, kampus, atau perumahan padat.

  • Cek apakah sistem dukungan pusat aktif dan transparan. Termasuk pelaporan keuangan, pasokan barang, hingga penanganan keluhan.


Kesimpulan: Siap Buka Barbershop Sendiri dengan Sistem Siap Pakai?

Franchise barbershop adalah peluang menarik buat kamu yang ingin bisnis dengan sistem yang sudah jadi, potensi repeat order tinggi, dan model operasional sederhana. Dengan modal Rp30–60 juta, ada banyak brand lokal terpercaya yang bisa kamu pilih.

Kalau kamu sudah pernah berbisnis kuliner seperti Bayu dan ingin diversifikasi ke bidang jasa, barbershop bisa jadi opsi stabil jangka panjang. Fokus ke lokasi yang tepat, pelayanan berkualitas, dan branding aktif — kamu bisa balik modal lebih cepat dari yang kamu bayangkan.


FAQ Seputar Franchise Barbershop

Q: Apakah bisa buka barbershop franchise di rumah?
A: Beberapa brand memperbolehkan lokasi semi-rumahan jika akses dan fasilitas memadai. Tapi tetap disarankan di area komersial agar trafik tinggi.

Q: Apa saja biaya tambahan selain modal awal?
A: Biaya sewa tempat (jika sewa), gaji kapster, listrik/air, bahan habis pakai (handuk, shaving foam), dan promosi lokal.

Q: Apakah semua brand memberi pelatihan kapster?
A: Mayoritas franchise profesional menyertakan pelatihan atau bahkan menyiapkan SDM barber untuk kamu.

Q: Berapa lama masa kontrak franchise biasanya?
A: Rata-rata 3–5 tahun, tergantung kebijakan brand. Perpanjangan biasanya lebih murah.

Q: Apakah bisa rebranding jika usaha kurang jalan?
A: Tergantung kontrak. Umumnya tidak boleh karena hak brand dilindungi. Sebaiknya konsultasi lebih dulu sebelum mengubah apapun.


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung