Loading...

Berita

Berita / Cara Memulai Bisnis Franchise Untuk Pemula, Baca Tips Ini!

Cara Memulai Bisnis Franchise Untuk Pemula, Baca Tips Ini!

Ditulis Oleh : editor
04/07/2025 20:00
Cara Memulai Bisnis Franchise Untuk Pemula, Baca Tips Ini!

Memulai bisnis franchise untuk pemula bisa menjadi langkah cerdas bagi mereka yang ingin berwirausaha dengan risiko lebih rendah. Bisnis franchise menawarkan keuntungan seperti merek yang sudah dikenal, sistem operasional yang teruji, dan dukungan dari franchisor.

Namun, untuk sukses, pemula perlu memahami langkah-langkah yang tepat.

Artikel ini akan membahas cara memulai bisnis franchise untuk pemula secara lengkap, mulai dari riset hingga pengelolaan operasional.

1. Pahami Konsep Bisnis Franchise

Franchise adalah model bisnis di mana Anda sebagai franchisee membayar lisensi kepada franchisor untuk menggunakan merek, produk, dan sistem operasional mereka. Keuntungan utama adalah Anda tidak perlu membangun bisnis dari nol, karena merek sudah memiliki reputasi dan pelanggan.

Contoh franchise populer di Indonesia termasuk Alfamart, Kebab Turki Baba Rafi, dan Mixue. Sebelum memulai, pastikan Anda memahami kewajiban seperti biaya royalti, pelatihan, dan standar operasional.

2. Lakukan Riset Pasar dan Pilih Franchise yang Tepat

Langkah awal dalam memulai bisnis franchise untuk pemula adalah melakukan riset pasar. Identifikasi tren konsumen, preferensi lokal, dan tingkat persaingan di daerah Anda. Pastikan tidak ada franchise serupa di lokasi yang sama untuk menghindari persaingan ketat.

Pilih franchise yang sesuai dengan minat, keahlian, dan modal Anda. Misalnya, jika Anda menyukai kuliner, pertimbangkan franchise makanan seperti Es Teler 77. Tinjau rekam jejak franchisor, seperti sejarah perusahaan dan dukungan yang mereka tawarkan.

3. Siapkan Modal Awal dan Pahami Biaya

Modal adalah kunci untuk memulai bisnis franchise. Biaya awal biasanya mencakup franchise fee, sewa tempat, peralatan, stok bahan baku, dan pelatihan. Beberapa franchise, seperti Stick Kebab, menawarkan paket dengan modal di bawah Rp10 juta, sementara yang lain seperti KFC membutuhkan ratusan juta.

Selain itu, pertimbangkan biaya royalti, pemasaran, dan operasional berkelanjutan. Anda bisa menggunakan tabungan pribadi, pinjaman bank, atau bahkan pendekatan franchise autopilot melalui investasi crowdfunding untuk mengurangi risiko keuangan.

4. Penuhi Persyaratan Hukum dan Dokumen

Untuk memastikan bisnis franchise Anda legal, penuhi persyaratan hukum seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) melalui platform OSS pemerintah.

Pastikan franchise yang Anda pilih terdaftar di Kementerian Perdagangan dan memiliki dokumen perjanjian yang jelas.

Baca kontrak dengan cermat, termasuk klausul tentang royalti, perpanjangan kontrak, dan dukungan franchisor. Daftarkan merek ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk perlindungan hukum.

5. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi menentukan keberhasilan bisnis franchise. Pilih tempat yang ramai, mudah diakses, dan sesuai dengan target pasar Anda.

Misalnya, franchise makanan cepat saji akan sukses di dekat kampus atau perkantoran. Beberapa franchisor memberikan rekomendasi lokasi, sementara yang lain memberi kebebasan kepada franchisee.

Pastikan lokasi memenuhi standar franchisor, seperti ukuran gerai atau fasilitas yang dibutuhkan.

6. Ikuti Pelatihan dan Terapkan SOP

Franchisor biasanya menyediakan pelatihan awal untuk memastikan Anda memahami sistem operasional, manajemen, dan standar pelayanan. Standard Operating Procedure (SOP) mencakup aspek seperti penyediaan produk, pelayanan pelanggan, dan manajemen keuangan.

Dukungan berkelanjutan, seperti pelatihan tambahan atau bantuan teknologi, juga membantu Anda mengatasi tantangan operasional.

7. Rencanakan Strategi Pemasaran

Meskipun franchise sudah memiliki basis pelanggan, Anda tetap perlu melakukan pemasaran lokal. Manfaatkan media sosial, promosi door-to-door, atau pamflet untuk menarik pelanggan di sekitar lokasi.

Franchisor biasanya menyediakan materi promosi, tetapi Anda bisa berinovasi dengan strategi seperti diskon pembukaan atau program loyalitas.

Pastikan strategi Anda sesuai dengan pedoman franchisor untuk menjaga konsistensi merek.

8. Kelola Keuangan dengan Cermat

Keuangan yang sehat adalah kunci sukses bisnis franchise. Catat semua transaksi, termasuk pengeluaran untuk bahan baku, sewa, dan gaji karyawan. Gunakan aplikasi kasir seperti POS untuk mempermudah pencatatan.

Pantau arus kas dan pastikan Anda memiliki dana cadangan untuk beberapa bulan pertama, karena keuntungan mungkin belum stabil. Hindari pengeluaran di luar perkiraan agar modal kembali lebih cepat.

9. Rekrut dan Latih Karyawan

Karyawan yang kompeten akan meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Franchisor sering memberikan deskripsi pekerjaan dan pelatihan untuk memastikan karyawan memahami SOP.

Rekrut individu yang memiliki pengalaman atau kemauan belajar, terutama dalam pelayanan pelanggan.

Beberapa franchise bahkan menyediakan sistem perekrutan internal untuk mempermudah proses ini.

10. Evaluasi dan Tingkatkan Kinerja

Setelah bisnis berjalan, lakukan evaluasi berkala untuk mengukur performa. Tinjau penjualan, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional. Minta masukan dari franchisor atau franchisee lain untuk menemukan area yang perlu diperbaiki. Dengan komitmen dan inovasi, bisnis franchise Anda bisa berkembang pesat.

Buka Outlet adalah platform terpercaya untuk menemukan peluang usaha franchise dan kemitraan terbaik di Indonesia. Dari franchise makanan hingga ritel, Buka Outlet menyediakan informasi lengkap tentang merek, biaya, dan dukungan franchisor. Mulai perjalanan bisnis Anda sekarang dengan mengunjungi Buka Outlet dan temukan franchise yang sesuai dengan passion dan budget Anda!


Ingin Konsultasi Lebih Lanjut?

Bergabunglah dengan kemitraan BukaOutlet saat ini juga!
Hubungi Kami untuk Bergabung